Perhatikan 8 Ciri Penelepon Anda, Awas Modus Penipuan yang Menguras Rekening Anda
Perhatikan 8 Ciri Penelepon Anda, Awas Modus Penipuan yang Menguras Rekening Anda. ( Foto : Tri Shandy Ramadani)--
Atau bahkan meminta Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga nomor kartu keluarga anda.
Data ini bisa digunakan untuk mengunci aplikasi M-Banking atau internet banking anda dan menggantinya dengan yang baru.
Jika itu terjadi, maka pelaku akan memiliki akses penuh pada M Banking dan i-Banking anda untuk melakukan transaksi.
6. Bertanya Soal Saldo Rekening
Jika orang yang menghubungi anda mengaku sebagai operator bank dan menanyakan terkait saldo rekening, jelas ini pelaku penipuan.
BACA JUGA:Peluang Industri ICT Pacu Ekspor, Kemenperin Komitmen Majukan Industri ICT
Ini karena operator bank harusnya sudah mengetahui jumlah uang yang tersimpan di rekening anda.
7. Mendesak Menyetujui Permintaan
Pelaku juga biasanya berbicara dengan cepat dan terdengar lebih dominan.
Pelaku ini juga akan memandu anda untuk hanya mengatakan “Ya” atau kata “Setuju” untuk menjawab pertanyaannya.
8. Menolak Anda Mendatangi Bank
Pelaku juga biasanya menolak saat anda menawarkan untuk datang langsung ke bank memberikan data yang dimintanya.
Jika ada penelepon yang menghubungi anda meminta data pribadi, maka ada baiknya anda langsung mendatangi bank anda.
Namun jika yang menghubungi itu adalah pelaku kejahatan, biasanya ia akan menolak hal tersebut.
Pelaku biasanya mempersilahkan anda datang ke bank namun tetap meminta anda menyerahkan data yang ia meminta dengan alasan jika data tersebut dibutuhkan mendesak dan harus segera dipenuhi.