Jangan Pernah Meremehkan Orang, ‘Hidup Ibarat Roda yang Berputar', Nasib Manusia Tidak Ada yang Tahu
Jangan Pernah Meremehkan Orang, ‘Hidup Ibarat Roda yang Berputar', Nasib Manusia Tidak Ada yang Tahu --
KORANRB.ID - Filosofi "hidup ibarat roda yang berputar" adalah metafora yang sangat dikenal dalam berbagai budaya dan tradisi di seluruh dunia.
Arti hidup ibarat roda yang berputar menggambarkan sifat dinamis dan berubah-ubah dari kehidupan manusia.
Di mana setiap orang akan mengalami naik dan turun, suka dan duka serta keberuntungan dan kesulitan dalam hidup mereka, persis roda yang berputar.
Artinya jangan pernah kita meremehkan orang lain karena seperti apa nasib manusia kelak tidak ada yang tahu, seperti roda yang berputar.
Berikut penjelasan tentang filosofi hidup ibarat roda yang berputar:
BACA JUGA:Pentingnya Media Bersikap Independen, Jika Tidak Apa Dampaknya?
1. Pengertian Filosopi Hidup Ibarat Roda yang Berputar
Roda adalah objek yang tugasnya memang untuk berputar sehingga roda yang berputar dapat diartikan tidak diam.
Filosofi ini menggambarkan bahwa kehidupan manusia juga terus bergerak dan berubah seperti roda yang berputar.
Seperti roda, kehidupan memiliki siklus dengan fase-fase berbeda yang terus berulang, baik yang positif maupun negatif.
Hidup penuh dengan ketidakpastian dan perubahan yang tidak bisa diprediksi.
Tidak ada yang tetap dalam hidup, baik kebahagiaan maupun kesulitan, semuanya bersifat sementara dan akan berubah seiring waktu.
BACA JUGA:Kenali 5 Ciri Daging Sapi Segar, Salah Pilih Malah Bisa Keracunan
2. Aspek Positif dari Filosopi Ini