OPINI: Kepercayaan, Sebuah Keniscayaan Bagi Pemimpin!

Syaiful Anwar. AB Dosen UNIHAZ Bengkulu. FOTO: DOK.KORANRB.ID--

KORANRB.ID-KATA kunci dalam tulisan ini adalah Kepercayaan (trust). Pepatah kuno sekali lacung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya! 

Pengertian Kepercayaan adalah mengakui akan kejujuran dan kemampuan seseorang benar-benar dapat memenuhi harapan.

Dengan demikian, kepercayaan adalah keyakinan pada seseorang untuk menduduki jabatan tertentu karena diakui dia memiliki kemampuan dan kejujuran memikul jabatan tersebut sehingga benar-benar dapat memenuhi harapan.Pertanyaannya adalah dapatkah kita pemimpin yang dipercaya itu?

BACA JUGA:Ratusan Ribu Data KPU Diduga Bocor, Kepercayaan Publik Jangan Sampai Menurun

Dalam konteks kekinian, era Pilkada serentak, maka orang selalu mencari sosok yang dapat dipercaya untuk memimpin daerah ini, paling tidak lima tahun ke depan.

Setiap orang punya rekam jejak, rekam jejak baik dan ada pula yang rekamnya kurang baik,Dari rekam jejaklah kita tau bahwa seseorang punya sinyal dia da[pat dipercaya

Kepercayaan atau dapat dipercaya adalah modal dasar seseorang dalam pergaulan politiknya dimanapun, diorganisasi apapun bahwa kepercayaan adalah penting! Jangan sampai orang tidak percaya dengan kita, apa lagi seorang pemimpin. Oleh karenaitu, bagi seorang pimpinan menjaga dan memperoleh kepercayaan sama sulitnya.

BACA JUGA:Soal Potensi Keluarga Presiden Maju di Pilkada, Ini Tanggapan Bawaslu

Bila seorang pimpinan tidak mendapat kepercayaan, sulit organisasi yang dipimpinnyaa maju. Contoh, seorang kepala daerah, tidak mendapat kepercayaan rakyat, kepercayaan atasan, kolega, maka sulit organisasi itu berkembang. Jaringan sulit dibangun kalau orang sudah tidak dipercaya! 

Dalam Bahasa sufi, kepercayaan dibangun dari sifat-sifat seorang pemimpin yaitu  Siddiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas). 

BACA JUGA:6 Ciri Pemimpin yang Disukai Gen-Z di 2024, Salah Satunya Tidak Jawa-Sentris

Sifat itu berkaca pada empat sifat baik yang dimiliki Rasulullah dalam memimpin umatnya. Seterusnya, pemimpin yang dapat dipercaya itu harus memiliki visi yang jelas.

Kepercayaan adalah modal seorang pemimpin untuk membuka jejaring dan komunikasi dan negoisiasi bebehal penting. Bila pemimpin tidak dipercaya, maka orang sulit untuk berkolaborasi dan seterusnya! Jadi, siapaun dia bila sudah masuk dalam gelanggang kepemimpinan, maka kepercayaan harus dibangun terlebih dahulu!

BACA JUGA:Bukan Sebatas Dongeng, Pemimpin yang Baik Itu Memang Ada, Seperti Apa Kriterianya?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan