5 Bulan, Realisasi PAD Parkir Baru 18 Persen, Jukir Keluhkan Karcis Tidak Tepat Waktu

5 bulan, realisasi pad parkir baru 18 persen, jukir keluhkan karcis tidak tepat waktu bengkulu, koranrb.id – sudah berjalan 5 bulan, realisasi pendapatan asli daerah (pad) dari retribusi parker baru mencapai 18 persen. tepatnya rp900 juta dari target tahun ini yang mencapai rp5 miliar. diketahui tarif parkir di kota bengkulu tahun ini naik seiring dengan terbitnya peraturan daerah (perda) kota bengkulu nomor 1 tahun 2024. "khusus untuk  realisasi retribusi parkir yaitu 18 persen dari target pad yang telah ditetapkan sebesar rp5 miliar," ungkap kepala badan pendapatan daerah (bependa) kota bengkulu dr. nurlia dewi, sh, mh. baca juga:pembangkit listrik geothermal hululais segera dibangun bependa kota bengkulu berupaya untuk mengoptimalkan pad dari sektor parkir setelah pemerintah kota (pemkot) bengkulu menetapkan kenaikan retribusi parkir jalan umum. kenaikan retribusi parkir tersebut dilakukan sesuai dengan undang-undang nomor 1 tahun 2022 dan/atau turunan peraturan daerah (perda) kota bengkulu nomor 1 tahun 2024. “kita tahun ini juga berupaya capai target pad. kebetulan juga untuk tariff parkir naik, sesuai dengan atuaran yang ada,” ungkapnya. baca juga:korban kdrt seluma alami trauma berat, terlapor sering datangi rumah untuk informasi bahwa perda nomor 1 tahun 2024 telah disahkan oleh dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota bengkulu. kemudian sudah disampaikan ke kementerian dalam negeri (kemendagri), kementerian keuangan (kemenkeu), dan pemerintah provinsi bengkulu. untuk biaya parkir khusus kendaraan roda dua yaitu rp2 ribu dari sebelumnya rp1 ribu dan kendaraan roda empat rp3 ribu dari sebelumnya rp2 ribu. oleh karena itu, pihaknya optimis target pad dari sektor parkir hingga akhir 2024 dapat tercapai. baca juga:9 gelandangan dikembalikan ke keluarga atas keoptimisan capaian target tersebut, bapenda kota bengkulu telah melakukan sosialisasi kepada 700 juru parkir dari 12 zona yang ada di kota bengkulu  “kita optimis bisa sampai target dan kami sudah memberi pembekalan untuk para jukir yang kota tangani,” terang lia. sementara itu, piter (45) salah satu juru parkir di pasar panorama, mengungkapakan bahwa para jukir bisa saja untuk melakukan apa yang diintruksikan bapenda. namun bapenda juga harus membantu jukir. baca juga:jelang pergantian, kajari mukomuko beberkan kasus korupsi yang ditangani baik pendistribusian karcis maupun informasi penting lainnya. “karcis itu jika terlambat. ujung-ujungnya kami bisa baku hantam (dengan warga yang menggunakan jasa parkir, red) sebab sudah dicanangkan jika tidak ada karcis tidak boleh kasih tarif,” terang piter. piter berharap karcis parkir diberikan dalam jumlah yang mencukupi. jika selalu kurang, jangan salahkan jika setoran jukir juga akan berkurang. baca juga:eks pusat kuliner pantai panjang akan jadi kawasan khas “pemerintah harus siap bekerja sama dengan kami, baik pengadan karcis ataupun setoran perbulan,” harap piter. lanjut piter selama ini pihak jukir selalu ditekan jika tidak cukup target setor perbulan, maka spt ditarik. sedangkan dari pemerintah lamban merespon karcis yang jukir ajukan.  “jika kami kurang dari target kami ditekan  sedangkan pemerintah lamban. kami ini kerja bukan hanya duduk saja,” tutup piter.    

Tag

• # karcis parkir
• # retribusi parkir
• # jukir
• # realisasi pad

Share

• 
• 
• 
• 
•