Selain Kerusakan Pipa Pertamina, Ini Penyebab Antrean Parah BBM di Bengkulu Utara
ANTREAN : Antrean BBM di SPBU Arga Makmur yang makin parah FOTO: SHANDY.KORANRB.ID--
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Anteran parah pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU di Bengkulu Utara, berlangsung sejak 2 hari terakhir.
Jik biasanya anteran BBM hanya pada pembelian solar atau bio solar, saat ini antrean parah terjadi pada seluruh jenis BBM yang ada di SPBU.
Bahkan masyarakat juga harus mengantre berjam-jam untuk membeli BBM nonsubsidi jenis Pertamax dan Dex Lite.
Antrean juga mengular bukan hanya dipenuhi kendaraan roda empat, bahkan pembelian BBM untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor juga lebih parah.
BACA JUGA:Dinas PMD Bengkulu Tengah Proses SK Perpanjangan Jabatan Kades dan BPD 8 Tahun
Bahkan antrean juga terjadi di Perta Shop yang menjual Pertamax di desa-desa. Penjual BBM eceran di warung-warung juga sudah tidak ada lantaran kehabisan persediaan.
Pascarusaknya pipa penyalur BBM milik Pertamina, saat ini pasokan BBM untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara tidak lagi dari Depo Pertamina Bengkulu, melainkan dari Sumatera Barat.
Sebagaimana diakui Direktur SPBU Datar Ruyung, Arga Makmur, Idris. Kuota BBM subsidi maupun nonsubsidi untuk SPBU tetap berjalan normal. SPBU mendapatkan pasokan 16 ton Pertalite dan 8 ton Bio Solar.
BACA JUGA:Minta Pertamina Petakan Kebutuhan BBM di Bengkulu, Gubernur ROhidin: Cukup hingga 15 Juni
“Namun aat ini penyaluran BBM untuk wilayah Bengkulu Utara dialihkan dari Sumatera Barat,” terangnya.
Sehingga meskipun kuota penyaluran BBM sama seperti sebelumnya, namun dalam penyalurannya terjadi keterlambatan.
Membutuhkan waktu setidaknya satu hari perjalanan darat truk tangki pengangkut BBM dari Sumatera Barat.
Biasanya penyaluran hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Depo Pertamina Pulau Baai.
BACA JUGA:BBM di Kaur Kosong, Antre Kendaraan di SPBU Mengular