Kondisi Cantengan Sangat Menyiksa, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Kondisi Cantengan Sangat menyiksa, ini penyebab dan cara menanganinya--Disway Jateng

Menggigit atau mengorek kuku dapat menyebabkan luka kecil yang rentan terhadap infeksi.

Cantengan bisa juga disebabkan karena terlalu sering terkena air atau bahan kimia seperti deterjen dapat melemahkan dan merusak kulit di sekitar kuku.

Tidak sedikit juga disebabkan karena infeksi oleh bakteri (misalnya, Staphylococcus aureus) atau jamur (misalnya, Candida) yang masuk melalui luka kecil di sekitar kuku.

BACA JUGA:Lakukan 7 Tips Ini, Agar Injeksi Mobil Tak Cepat Rusak

BACA JUGA:Ini Dia Daftar 13 Negara Lolos ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Palestina, Indonesia?

Gejala cantengan biasanya ditandai dengan warna kulit di sekitar kuku menjadi merah, menandakan adanya peradangan.

Area sekitar kuku membengkak dan terasa hangat saat disentuh.

Timbul rasa sakit yang intens, terutama saat tekanan diterapkan pada area yang terkena.

Tidak sedikit adanya kumpulan nanah yang bisa keluar dari sekitar kuku.

BACA JUGA: Prediksi Perempat Final Indonesia Open 2024, Tersisa 4 Pebulutangkis Tuan Rumah

BACA JUGA:Punya Gigitan Kuat! Berikut 7 Fakta Unik Jaguar, Kucing Besar yang Bisa Bunuh Anaconda

Dalam kasus yang kronis, muku bisa berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan jika infeksi berkembang.

Adanya pertumbuhan kuku yang masuk ke dalam kulit menyebabkan iritasi dan nyeri lebih lanjut.

Ada sejumlah cara menangani kondisi tersebut, yakni apabila ingin perawatan mandiri dirumah, lakukan kompres hangat dengan cara rendam jari atau kaki yang terkena dalam air hangat selama 15-20 menit, lakukan sebanyak 3 sampai 4 kali sehari, untuk mengurangi bengkak dan nyeri.

Kemudian bersihkan area yang terinfeksi dengan larutan antiseptik, seperti povidon-iodin, untuk mencegah penyebaran infeksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan