SDN 88 Pasar Pino Rusak Berat, Kadis Dikbud Ancam Kepsek Tidak Becus Urus Sekolah
RUSAK: Bangunan gedung SDN 88 Desa Pasar Pino tampak rusak.-foto: dok/koranrb.id-
"Diusulkan bangunan belajar, sementara yang terealisasi pagar dan gedung perpustakaan. Kan sangat tidak sinkron dengan kebutuhan utama. Harusnya ini menjadi pertimbangan khusus," sesal Hasyim.
Senada disampaikan anggota DPRD Bengkulu Selatan terpilih, Try Saputra Fikri. Sebagai putra asli Pino Raya dirinya merasa sangat sedih mendengar kabar dunia pendidikan Bengkulu Selatan masih kurang perhatian pemerintah daerah.
Oleh sebab itu ia berkomitmen berjuang untuk infrastruktur yang lebih baik saat dilantik menjadi anggota DPRD Bengkulu Selatan nanti.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan, Gusnan Mengerucut ke Paman Ii
Selama ini, sambung Fikri, ia aktif membantu sekolah-sekolah di Bengkulu Selatan untuk mendapatkan biaya sekolah gratis melalui PIP.
Namun untuk infrastruktur sekolah masih luput dari perhatian.
"Ini jadi catatan dan tugas pemerintah, kami bantu perjuangkan," ujar Fikri.
Terpisah, Kepala Dikbud Bengkulu Selatan, Novianto S.Sos, M.Si mengaku terkejut dengan kondisi SDN 88 Bengkulu Selatan.
Ia mengaku, baru mengetahui jika masih ada bangunan sekolah yang kondisinya memprihatinkan.
Novianto lantas menyinggung kinerja Kepala SDN 88 Bengkulu Selatan hingga dianggap tidak becus mengurus sekolah.
Apalagi jika kondisi sekolah yang sudah sangat memprihatinkan itu.
"Mohon maaf sebelumnya, saya baru tahu informasi ini. Selama ini kepala SDN 88 itu tidak pernah mengusul ke kami. Jadi bagaimana kami tahu kondisinya," ungkap Novianto.
Ia berjanji akan memperbaiki bangunan SDN 88 Bengkulu Selatan dengan anggaran DAK yang dikucurkan Kemendikbudristek RI.
Hanya saja, sebelum draf disusun, ia akan memanggil Kepala SDN 88 Bengkulu Selatan terlebih dahulu untuk diberikan pembinaan.
"Kalau memang kepala sekolahnya tidak sanggup atau tidak serius mengurus sekolah, biar saya copot saja. Jangan jadi kepala sekolah kalau tidak becus bekerja, ini bikin malu," tegas Novianto.