Pabrikan Kosmetik Incar Brand Ekspor, Industri Kecantikan Catat Pertumbuhan
AJAK KOLABORASI: Gilang W. Pramana (kanan) dan Shandy Purnamasari melihat pembuatan kosmetik di pabrik PT Kosmetika Global Indonesia di SIER, Surabaya. -foto: jpg/koranrb.id-
KORANRB.ID - Industri kecantikan mencatatkan pertumbuhan.
Untuk menangkap potensi tersebut, produsen kosmetik berupaya menggandeng pemilik brand atau bahkan calon pengusaha di bidang kecantikan.
Founder PT Kosmetika Global Indonesia (Kosme) Gilang W. Pramana menyatakan, pasar produk kecantikan makin ramai sehingga menjadi industri dengan kompetisi tingkat tinggi.
''Karena sudah red ocean, kami berpikir kenapa tidak sekalian melakukan kolaborasi untuk menumbuhkan ekosistem,'' tuturnya di sela factory visit pabrik PT Kosme di kawasan SIER, Surabaya, belum lama ini.
BACA JUGA:4 Tujuan Rehab Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah, Nomor 3 Cegah Banjir
Gilang menjelaskan, PT Kosme memang awalnya ditujukan untuk memproduksi brand MS Glow dan beberapa lainnya.
Saat masa bulan madu, penjualan meningkat drastis sehingga pihaknya terus melakukan ekspansi fasilitas.
Shandy Purnamasari, owner MS Glow yang juga pendiri PT Kosme, menambahkan bahwa dengan meningkatnya kompetisi, penjualannya menurun.
Oleh karena itu, perseroan terjun sebagai penyedia OEM untuk brand-brand kecantikan.
Saat ini utilitas produksi yang dicapai mencapai 60 persen.
BACA JUGA:Catat! 8 Kue Kering Rekomendasi untuk Idul Adha, Salah Satunya Kue Lidah Kucing
Sebanyak 40 persen digunakan untuk produksi brand-brand afiliasi seperti MS Glow.
''Sedangkan 20 persen sisanya digunakan untuk klien-klien,” ucapnya.
General Manager Kosme Agung Anggara menyatakan, pihaknya sebenarnya sudah memproduksi untuk 270 brand.