Bukan Thailand dan Vietnam, FIFA Sorot Laga Hidup Mati Indonesia Vs Filipina Malam Ini
TIMNAS: Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup mati menghadapi Filipina malam ini --
"Ini adalah pertandingan penting buat Timnas. Kami akan berusaha meraih kemenangan dan kami optimis tim mampu berikan yang terbaik," papar Ragnar dalam keterangan persnya jelang laga melawan Filipina.
Hal serupa juga disampaikan pelatih Timnas, Shin Tae Yong. Ia memastikan, Timnas tak akan mundur dan hanya bertahan di fase dua kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tak ada tempat lagi untuk kita mundur, tidak boleh juga kita mundur dari sini,” kata Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Raih 28 Emas, Bengkulu Utara Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Festival Tabut 2024, Pemprov Bengkulu Siapkan Anggaran Rp600 juta, Gunakan Jasa Event Organizer
Ia juga mengingatkan pemain jangan pernah memandang remeh Filipina.
“Filipina meski gagal lolos pasti akan berjuang keras melawan Indonesia. Demikian pula kami akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa memberikan kemenangan kepada para fans sepak bola Indonesia,” kata Shin.
Mengenai komposisi pemain, dia mengungkapkan kalau tak ada beda dengan saat jumpa Irak sebelumnya.
Dirinya juga mengatakan kepada suporter untuk terus memberikan dukungan kepada pasukannya.
“Sebenarnya, di laga melawan Irak pun, komposisi permainan kita tidak kalah jauh dibanding Irak. Saya tidak khawatir jelang pertandingan besok, karena kita pasti bisa mendapat tiket ronde ketiga,” tambah Shin.
BACA JUGA:Peluang Investasi di Indonesia, Perusahaan Turki Didorong Tingkatkan Investasi Manufaktur
BACA JUGA:Jalan Lintas Kepahiang-Seberang Musi Makin Memprihatinkan
“Kondisi para pemain di lapangan, mereka bekerja keras dan memberikan yang terbaik. Pastinya kita akan bisa lolos keputaran ke 3, jadi mohon kepercayaan dari masyarakat Indonesia untuk Timnas kita,” tutup Shin.
Sejauh ini, sudah ada 13 negara yang sudah memastikan diri lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yakni, Australia, Bahrain, Irak, Iran, Jepang, Yordania, Korea Selatan, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Uzbekistan.