Terancam Punah! Berikut 5 Fakta Unik Elang Jawa, Burung Pemangsa Inspirasi Lambang Garuda
Elang jawa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Biasanya masa pengeraman telur selama 47 - 48 hari.
Sedangkan untuk perkembangan memerlukan waktu 68 - 72 hari.
Apabila sarangnya masih bagus, maka burung elang jawa dapat bertelur dua tahun sekali.
Uniknya, burung elang jawa walaupun sudah dewasa akan tetap dekat dengan sarang induknya selama satu tahun.
5. Konservasi Elang jawa
Pada saat ini, burung elang jawa terancam punah, kerusakan habitat akibat alih fungsi pembangunan, pertanian dan kebakaran jadi tidak terkendali.
Selain itu, adanya perburuan liar terhadap elang jawa dan penangkapan ilegal untuk dijual.
Mirisnya lagi, sekitar 30 - 40 burung elang jawa telah dilaporkan menjadi hewan yang diperdagangkan setiap tahunnya.
Kemungkinan jumlah yang tidak dilaporkan bisa lebih banyak.
Walaupun sudah ada undang - undang di Indonesia yang melarang perburuan dan penangkapan.
Namun demikian, elang Jawa sebagai Hewan Langka dan Berharga Nasional Indonesia, tetapi burung yang satu ini tetap saja diminati sebagai hewan peliharaan.
Oleh karena hal tersebutlah elang Jawa pada saat ini sudah terdaftar Terancam Punah oleh organisasi Birdlife Internasional.
Hingga pada saat ini, berbagai langkah konservasi sudah dijalankan seperti survei distribusi burung dan ekologi, undang-undang yang ketat dan adanya penjagaan polisi hutan.
Tetapi, cara - cara tersebut masih kurang efektif dalam menegakkan hukum secara tegas.
Hal ini dikarenakan dalam hal edukasi, berbagai organisasi lingkungan dan satwa juga melakukan berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran dalam melindung elang Jawa.