Kirim 6 Nama, Gerindra Minta 2 Syarat ke Bakal Calon Bupati Mukomuko
Kirim 6 nama, Gerindra minta 2 syarat ke bakal calon bupati Mukomuko --firman/rb
BACA JUGA: Ayo Daftar! Perekrutan Pantarlih Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Gaji dan Tugasnya
Ia memastikan lima nama inilah yang berpeluang diusung oleh PPP pada Pilkada mendatang.
Sebetulnya ada 8 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Untuk H. Sapuan sudah mengembalikan formulir tapi tidak memenuhi syarat administrasi, sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Sedangkan Choirul huda dan Zulfani memang tidak mengembalikan formulir.
“Intinya kami ingin melihat keseriusan setiap bakal calon untuk maju, karena targetnya siapapun nanti yang diusung Parpol ini harus menjadi pemenang Pilakda. Setalah rampung di Provinsi baru akan dilanjutkan ke Pusat,”ujarnya.
Terpisah Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Bupati Mukomuko Partai Hanura Mukomuko, Alfian SE mengatakan, Hanura Kabupaten Mukomuko hanya merekomendasikan dua nama saja untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Mukomuko yang akan diusung.
Adapun dua nama yang ke provinsi yaitu, Ir. Muharamin dan Edwar Setiawan yang saat ini sudah menjalan tes wawancara tahap pertama di pengurus Provinsi sebelum ke pusat
“Hanya dua nama yang kami sampaikan Ir. Muharamin dan Edwar Setiawan, dimana bakal calon baru saja rampung menjalani wawancara, dan akan memasuki tahapan selajutnya di pengurus pusat,"katanya.
Hanura Mukomuko ini merupakan parpol besar yang menjadi peraih suara terbanyak nomor 2 pada Pemilu lalu.
Maka dari itu sangat selektif dalam memberikan dukungan, dua nama ini yang diantar karena hanya mereka berdua yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Sedangkan Huda, Sapuan, dan Wismen hanya mengambil formulir saja.
“Hingga saat ini Hanura belum bisa menyampaikan kepada siapa akan memberi mandat karena tahapan masih berjalan,”tandasnya.
Ketua DPD PKB Mukomuko, Haidir,S.IP mengatakan, sesuai dengan penilaian terhadap keseriusan bakal calon, maka PKB Mukomuko sudah memutuskan 4 nama untuk bakal calon bupati, yaitu Renjes, Choirul Huda, Wismen dan Edward.
Terkait Sapuan tidak dikutkan untuk seleksi karena terdaftarnya sebagai calon gubernur di PKB.
Sedangakan Muharamin yang juga tidak masuk dalam seleksi bakal calon, belum diketuhi mendaftar dan seleksi melalui jalur mana, mungkin langsung provinsi atau pusat.