Lomba Foto dan Video Disparpora Tak Maksimal Angkat Potensi Wisata Daerah Kepahiang
WISATA: Objek wisata kebun teh Kabawetan yang telah menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Kepahiang--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Ajang lomba foto dan video bertema wisata yang baru saja digagas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kepahiang tak maksimal mengangkat potensi wisata daerah.
Event ini malah dianggap sia-sia, buang-buang anggaran. Sebagaimana disampaikan tokoh pemuda dan mahasiswa Kabupaten Kepahiang, Kurnia Eja Putra.
Dia menilai, kegiatan yang dijalankan justru tak terdengar gaungnya. Paling tidak lanjutnya, kegiatan tersebut bisa terdengar hingga di tingkat provinsi.
Bukan hanya skala lokal, di tingkat Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya saja.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Buka Lowongan Pantarlih Pilkada 2024, Berikut Ini Dokumen Persyaratannya
"Ya, ini bisa jadi karena tak terlalu serius digarap. Atau karena minim sosialisasi, jadi sia-sia saja," kata Teja.
Setidaknya, dengan tujuan awal makin menggemakan potensi wisata di Kabupaten Kepahiang ke pihak luar, kegiatan bisa menjangkau luar daerah.
"Kalau pun tak bisa menjangkau luar negeri, setidaknya luar provinsi lah atau di Provinsi Bengkulu ini sendiri. Kalau cuma tingkat kabupaten akan percuma, orang Kepahiang sudah tahu semua di mana saja titik-titik potensi wisatanya,’’ tukas Ketua Umum HMI Komisariat UMB II ini.
BACA JUGA:Puluhan Pemuda Rejang Lebong Ikuti Pembinaan Mental dan Spritual, Apa Manfaatnya?
BACA JUGA:Ini Daftar 10 Proyek Wah Dinas PUPR Kepahiang, Mulai Rp200 Juta hingga Rp5 Miliar
Dari penjelasan Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST sebelumnya, kegiatan telah dibuka sejak bulan April 2024 yang melibatkan dewan juri dari unsur influencer, fotografer, videografer serta penikmat seni kabupaten Kepahiang.
Kegiatan ini sendiri diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi pariwisata di kabupaten Kepahiang, hingga nantinya mendatangkan minat wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke kabupaten Kepahiang. Hingga penutupan, panitia menerima 22 foto dan 21 video dari peserta.
Kejar PAD Pariwisata