Pemkab Mukomuko Segera Rampungkan Legalitas dan Invetarisasi Aset Bergerak Tak Bergerak, Sisakan 3 Tanah

PANTAU: Bidang aset tengah memastikan tidak ada tidaknya aset Pemkab yang di kuasai oknum masyarakat --FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

Lanjutnya, untuk bidang tanah yang menjadi aset, berdasarkan data bidang aset Pemkab memiliki 653 persil. 

Baik itu aset tanah untuk pendidikan, kesehatan, perkantoran dan yang lainnya. Sebanyak 563 Tidak ada sengketa sama sekali.

Bahkan sebagian besar sudah bersertifikat, dan dalam proses diusulkan secara bertahap.

"Saat ini aset telah kembali menjadi 650 seluruhnya. Karena dari 90 yang sengketa menyisakan tiga bidang saja. Namun memang belum seluruh aset yang memiliki sertifikat, karena masih dalam proses penerbitan," terangnya.

Masih menurut Eva, pada tahun 2023 lalu, Pemkab telah menerbitkan sertifikat sebanyak 60 persil. Tahun 2024 ditargetkan seluruh aset Pemkab bersertifikat guna menghindari sengketa dengan pihak lain.

Terlebih saat ini jumlah penduduk akan selalu bertambah namun tidak dengan bidang tanah. Maka dari itu sangat rawan sengketa jika tidak dilengkapi legalitas.

"Kami upayakan tahun ini seluruh aset lahan sudah memiliki legalitas. Dan tidak ada lagi konflik tanah antara pemkab dan masyarakat," ujarnya.

Eva juga menjelaskan, saat ini bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, juga tengah bersiap melakukan inventarisir aset daerah. 

Hal ini dilakukan karena data lengkap akan aset daerah perlu diperbaharui. 

BACA JUGA:Kirim 6 Nama, Gerindra Minta 2 Syarat ke Bakal Calon Bupati Mukomuko

Baik berupa aset barang bergerak maupun yang tidak bergerak, semua akan didata satu persatu. 

Seluruh barang yang menjadi aset milik daerah harus jelas keberadaanya, maka dari itu sangat diperlukan inventarisasi yang seharunya sudah sejak awal dilakukan bidang terkait.

Pendataan ulang ini juga untuk mengetahui aset yang rusak, maupun aset yang hilang, ataupun telah dipindah tangankan.

“Aset itu dibeli dari uang negara jelas harus dipertanggungjawabkan. Makanya sejumlah aset yang dikabarkan hilang, baik itu mobil dinas dan motor dinas, ataupun tanah nanti akan kita telusuri dulu biar kedepanya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,” demikian Eva.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan