AI Dalam Dunia Akademik, YES or NO?
AI : Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat bagi dunia pendidikan mengubah cara peneliti, pendidik dan mahasiswa dalam bekerja serta belajar. FOTO: Ade Sissca Villia, MA Dosen Program Studi Promosi Kesehatan Kemenkes Poltekkes Bengkulu--
Meskipun AI dapat memberikan respon cepat, peran dosen dalam memberikan panduan, dukungan, dan pengawasan tetap sangat penting dalam mencapai pembelajaran yang efektif.
Dampak negatif lain dari penggunaan teknologi tingkat tinggi ini adalah semakin besarnya ketergantungan pengguna yang berisiko terhadap kecurangan akademik.
Ada kemungkinan bahwa tidak semua dosen terpapar dengan aplikasi pengecekan tingkat plagiasi mahasiswa.
Tugas yang diberikan mungkin saja berasal dari aplikasi AI yang langsung disalin tanpa diparafrase terlebih dahulu.
Masa depan AI dalam bidang akademik menuntut pendekatan strategis dan holistik yang mengintegrasikan pendidikan, perencanaan, dan penelitian.
Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan untuk penggunaan AI dimasa mendatang.
Institusi pendidikan perlu terlibat duduk bersama mendiskusikan dampak AI pada praktik administratif, pengajaran dan penelitian. Dalam hal ini, demi meminimalisir dampak-dampak tak terduga dari AI, sebaiknya institusi pendidikan perlu menciptakan peraturan dalam penggunaan AI demi menghindari penyalahgunaan.
Kesimpulannya, meskipun AI menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi dunia pendidikan, akan tetapi pengguna sebaiknya memperhatikan masalah yang berkaitan dengan literasi digital, data privasi dan penggunaan alat AI secara bijak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan kata lain, pemanfaatan AI dapat lebih maksimal jika diimbangi dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.(**)