Matangkan Konsep Penataan, Proyek DDTS Akan Dilelang Akhir 2024
PENATAAN DDTS: Pemprov Bengkulu menargetkan pembangunan kawasan wisata DDTS sudah bisa dimulai pada awal 2025 mendatang. Sehingga akan dilelang akhir 2024. ABDI/RB--
“Ini akan dilelang, kita sudah memberikan target akhir tahun ini,” jelas Isnan.
Isnan menjelaskan untuk teknis pengelolaan DDTS ini dilaksanakan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Muskot Perbakin Kota Bengkulu, Diusung 6 Klub, Jefri Subarka Terpilih Jadi Ketua
BACA JUGA:Gratiskan Parkir di Alfamart, Bapenda Kota Bengkulu Disomasi, Ini kata PH Pengelola Parkir
Kemudian, bersama Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu.
“Kita bagi masing – masing tugasnya, seperti UMKN itu dinas Koperasi, tim koordinasi tetap Bappenda, pembangunan PUPR dan lainnya,” jelas Isnan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani menjelaskan, potensi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengeloaan kawasan ini bisa mencapai Rp 361 juta per bulan.
Dalam perencanaan penataan kawasan DDTS, diketahui kapasitas daya tampung parkir sebanyak 245 mobil dan 320 motor per hari.
Dengan penerapan jam operasional dari jam 05.00 - 21.00 WIB pada hari biasa dan jam 05.00 - 23.59 WIB di akhir pekan, prediksi pendapatan parkir sekitar Rp243 juta per bulan.
"Ada pula fasilitas Panggung Gedang untuk pertunjukan event rutin DDTS. Prediksi PAD dari Sewa Panggung Gedang sebesar Rp 32 juta. Panggung ini dirancang dengan kapasitas 400 pengunjung. Momen pertunjukkan juga menjadi sumber PAD dengan prediksi pendapatan sebesar Rp 32 per bulan," papar Yuliswani.
Untuk sewa kios diperkirakan sekitar Rp54 juta per bulan. Diketahui akan ada 18 kios souvenir dan 18 kios kuliner di tempat ini.
Prediksi penerimaan juga bisa diperoleh dari fasilitas olahraga air berupa perahu dayung, kano dan bebek kayuh.
Selain itu, adanya sport touris di kawasan DDTS akan membuka peluang diselenggarakannya event olahraga air untuk menarik wisatawan dan komunitas.
Keberadaan fasilitas jogging track juga membuka peluang diselenggarakannya event olahraga running.
Di samping itu akan dibangun “Panggung Kecik” dapat dimanfaatkan sebagai area olahraga indoor komunitas seperti yoga, zumba dan lain-lain.