DTKS Diperbarui, Rumah Penerima Bansos di Kepahiang Ditempel Tanda Khusus
BANSOS: Salah satu potret warga miskin di Kabupaten Kepahiang layak masuk dalam DTKS Bansos terbaru. HERU/RB--
KORANRB.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang akan tempel tanda khusus di muka rumah penerima Bansos terbaru.
Hal ini dilakukan seiring tengah berjalanannya kegiatan pendataan ulang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), oleh Dinsos Kepahiang.
Kadis Sosial Kabupaten Kepahiang Helmi Johan menerangkan, pihaknya akan terjun langsung saat pendataan DTKS dan memberi penilaian terhadap layak atau tidak calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai penerima Bansos.
"Nantinya, kami akan tempel tanda khusus pada setiap rumah yang dianggap layak masuk dalam DTKS penerima Bansos di Kabupaten Kepahiang," kata Helmi.
BACA JUGA:Siswa Gagal Ujian Akhir Jangan Berkecil Hati, Bisa Ikuti Ujian Paket A, B atau C
BACA JUGA:Sempat Tersendat, TPG Triwulan I untuk Guru di Kepahiang Akhir Dicairkan
Ia meyakinkan tanda khusus yang diberikan nantinya bersifat permanen, serta tak boleh dilepas.
Jika dilanggar, sama saja artinya KPM penerima Bansos menolak dan bantuan akan dihentikan.
"Tanda khususnya tak boleh dilepas. Kalau dilepas, sama saja artinya dengan menolak. Ya, bantuannya akan dihentikan," ujar Helmi.
Lebih jauh, pendataan DTKS Bansos ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari masih adanya bantuan tak tepat sasaran dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan PPDB, Dinas Dikbud Kepahiang Terapkan Aturan KK Domisili Minimal 1 Tahun
BACA JUGA:Eks Kepala MAN 2 Kepahiang Kembalikan Rp 150 Juta ke Kas Negara, Dugaan Korupsi dana BOS
Termasuk memperbaharui, data penerima Bansos di daerah. Seiring berjalannya waktu, tak sedikit KPM yang terdata dalam DTKS penerima Bansos sudah membaik ekonominya.
Namun, tetap saja terdata sebagai KPM Bansos. Sebaliknya, warga yang saat ini benar-benar membutuhkan malah tak masuk dalam DTKS.