Kenali 10 Tanda Hujan Akan Turun, Termasuk dari Perilaku Hewan yang Perlu Diketahui

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 08:17

HUJAN: Tanda-tanda hujan akan diturun juga ditandai dengan beberapa perilaku hewan.-foto: rio/koranrb.id-

Namun, jika tidak ada embun di pagi hari itu berarti ada angin kencang dan awan yang menghalangi sinar matahari.

Hal ini menandakan bahwa hujan akan segera turun.

5. Muncul awan cumulus dan cumulonimbus.

Awan cumulus adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan kapas yang berwarna putih abu-abu.

Awan cumulus ini menunjukkan adanya konveksi atau pergerakan udara naik dan turun di atmosfer.

Awan cumulus ini dapat berkembang menjadi awan Cumulonimbus, yaitu awan yang berbentuk seperti menara atau gunung yang berwarna gelap.

Awan cumulonimbus ini banyak mengandung uap air, gas dan listrik.

Awan cumulonimbus ini adalah awan hujan yang dapat menyebabkan hujan deras, petir, dan angin kencang.

6. Hawa berubah dingin

Ciri berikutnya adalah hawa yang berubah menjadi dingin.

Hal ini dikarenakan adanya perbedaan tekanan udara antara daerah yang akan hujan dan daerah sekitarnya.

Udara yang bergerak menuju daerah yang akan hujan akan menekan udara hangat yang ada di sana.

Udara hangat ini kemudian akan naik dan membentuk awan hujan.

kenali 10 tanda hujan akan turun, termasuk dari perilaku hewan yang perlu diketahui                            koranrb.id - cuaca bendung biasanya pertanda akan turun hujan.
namun, tanda akan turun hujan bukan hanya awan mendung saja.
banyak ciri-ciri yang lain yang bisa kamu kenali.
berikut ini ciri-ciri akan turun hujan yang dapat kamu kenali.
mulai dari awan mendung, petir, melalui hewan ataupun angin.
baca juga:persaingan ketat, total pelamar sekolah kedinasan 161.216, stan terbanyak 38.355 pelamar
baca juga:unik! berikut 7 jamur yang mirip terumbu karang
1. langit mulai mendung 
ini adalah ciri-ciri yang paling umum dan paling mudah untuk dikenali. 
saat langit mulai berwarna hitam atau gelap hal itu menunjukkan bahwa banyak awan yang mengandung uap air yang siap jatuh sebagai hujan. 
semakin tebal dan gelap awan, semakin besar kemungkinan hujan akan turun dengan deras. 
ciri ini berlaku di seluruh wilayah dunia.
2. udara panas dan gerah
sebelum turun hujan biasanya udara akan terasa panas dan juga gerah.
baca juga: minggu 16 juni, pemprov bengkulu akan bagikan 3 ton ikan bandeng 
baca juga:9 tanda meteran air rusak dan cara mengeceknya, salah satu cirinya tagihan tiba-tiba membengkak
utamanya di malam hari dan pagi hari. 
hal ini dikarenakan adanya energi panas yang dilepaskan oleh awan sebelum mengembun menjadi hujan. 
udara panas dan gerah inilah akan berubah menjadi sejuk dan segar setelah hujan turun.
3. langit merah pagi hari
ciri hujan akan turun berikutnya adalah langit berwarna merah saat matahari terbit di pagi hari. 
langit merah ini terjadi karena adanya pergerakan udara kering yang lewat di udara lembab. 
udara lembab ini kemudian akan berubah menjadi hujan. 
baca juga: jabatan hampir habis, 19 anggota dprd kaur belum juga lunasi tgr
baca juga:pemburu handal! berikut 6 fakta unik puma
langit merah di pagi hari juga menjadi pertanda akan turunnya hujan lebat.
4. tidak ada embun pagi hari. 
embun merupakan tetesan air yang terbentuk di permukaan tanaman atau benda lain karena adanya perbedaan suhu antara udara dan benda tersebut. 
embun biasa yang terlihat di pagi hari, ketika suhu udara lebih rendah dari suhu benda. 
namun, jika tidak ada embun di pagi hari itu berarti ada angin kencang dan awan yang menghalangi sinar matahari. 
hal ini menandakan bahwa hujan akan segera turun.
5. muncul awan cumulus dan cumulonimbus. 
awan cumulus adalah awan yang berbentuk seperti gumpalan kapas yang berwarna putih abu-abu. 
baca juga:peringati hari lingkungan hidup sedunia, yayasan ahm tanam puluhan ribu mangrove
baca juga:mencegah obesitas, ini 9 manfaat terong belanda bagi kesehatan
awan cumulus ini menunjukkan adanya konveksi atau pergerakan udara naik dan turun di atmosfer. 
awan cumulus ini dapat berkembang menjadi awan cumulonimbus, yaitu awan yang berbentuk seperti menara atau gunung yang berwarna gelap. 
awan cumulonimbus ini banyak mengandung uap air, gas dan listrik.
awan cumulonimbus ini adalah awan hujan yang dapat menyebabkan hujan deras, petir, dan angin kencang.
6. hawa berubah dingin
ciri berikutnya adalah hawa yang berubah menjadi dingin. 
hal ini dikarenakan adanya perbedaan tekanan udara antara daerah yang akan hujan dan daerah sekitarnya. 
udara yang bergerak menuju daerah yang akan hujan akan menekan udara hangat yang ada di sana. 
udara hangat ini kemudian akan naik dan membentuk awan hujan.
hawa dingin ini juga dapat menimbulkan angin yang berhembus menuju daerah yang akan hujan.
7. terdengar suara petir
petir adalah fenomena alam yang terjadi karena adanya muatan listrik yang berbentuk di dalam awan hujan. 
muatan listrik ini dapat menyebabkan percikan api atau kilat cahaya yang disertai dengan suara gemuruh. 
suara petir ini dapat kita dengar sebelum hujan turun, karena suara petir lebih cepat mencapai telinga kita daripada cahaya petir. 
suara petir ini menandakan bahwa hujan akan segera turun di daerah yang dekat dengan kita.
8. arah angin
ternyata arah angin juga dapat menjadi ciri-ciri hujan berikutnya.
biasanya, angin akan berhembus dari arah yang berlawanan dengan arah datangnya hujan. 
misalnya, jika hujan datang dari arah barat, maka angin akan berhembus dari timur. 
arah angin ini dapat diketahui dengan melihat bendera, daun daun atau benda lain yang bergerak karena angin. 
angin ini juga dapat mempengaruhi kecepatan dan intensitas hujan.
9. amati perilaku hewan
ternyata hewan memiliki indra yang lebih peka daripada manusia untuk merasakan perubahan cuaca. 
beberapa hewan memiliki perilaku khusus yang dapat menunjukkan bahwa hujan akan turun. 
misalnya, laba laba akan meninggalkan sarangnya, karena sarangnya akan basah oleh hujan. 
burung akan terbang rendah dan berputar putar, karena angin kencang dan tekanan udara yang tinggi. 
sapi akan berbaring di padang rumput, karena mereka merasakan udara dingin dan lembab. 
katak tak akan bersuara lebih keras, karena mereka merasakan udara panas dan gerah.
10. munculnya aroma alam yang kuat
ciri ciri hujan selanjutnya adalah munculnya aroma alam yang kuat.
aroma ini berasal dari tanah, tumbuhan, atau benda lain yang mengeluarkan zat kimia tertentu ketika terkena air hujan. 
zat kimia ini dapat menciptakan aroma yang khas, seperti aroma tanah, rumput, atau bunga. 
aroma ini rapat kita ciumi sebelum atau sesudah hujan, tergantung pada jenis zat kimia dan intensitas hujan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan