Jumlah Naik, Sembelih 1.014 Hewan Kurban di Idul Adha 1445 H, Pemkab Mukomuko Tak Laksanakan Kurban
SAPI: Menjadi salah satu hewan kurban yang banyak diminati untuk disembelih di Idul Adha 1445 Hijriah tahun ini.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Data sementara Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, mengalami kenaikan.
Terdata ada 1.014 ekor hewan kurban yang akan disembelih. Sedangkan di tahun 2023 lalu hanya 908 hewan kurban yang disembelih pada saat hari raya Idul Adha.
Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, H. Widodo, SH.I, jumlah hewan kurban yang akan disembelih dimungkinkan bertambah. Karena masih ada hari untuk dilakukan penambahan.
BACA JUGA:Jemaah Haji Bengkulu Wukuf di Padang Arafah
BACA JUGA:Jalan Lintas Arga Makmur–Hulu Palik Terancam Putus
‘’Pastinya, data yang kita terima hingga Sabtu 15 Juni 2024, ada 1.014 hewan kurban yang akan disembelih. Jumlah kurban itu tersebar di 15 kecamatan. Kita tetap lakukan pemantauan hingga hari H Idul Adha, Senin 17 Juni. Berpeluang jumlah ini bertambah,’’ ungkapnya.
Widodo menjelaskan, Kecamatan Penarik menjadi terbanyak yang melaksanakan pemotongan hewan kurban mencapai 135 ekor. Rincianmnya 117 sapi, dan 18 kambing.
Disusul Kecamatan XIV Koto sebanyak 114 ekor, yakni 94 sapi dan 20 ekor kambing.
Sedangkan untuk hewan kurban di Kecamatan Teramang Jaya terdata sebanyak 110 ekor dengan rincian 27 ekor kerbau, 47 sapi, dan 26 kambing.
Kecamatan Sungai Rumbai terdapat 106 ekor hewan kurban, dengan rincian 2 ekor kerbau, 64 ekor sapi, dan 40 kambing.
Kecamatan Air Manjuto 105 ekor hewan kurban, terdiri 101 sapi dan 4 ekor kambing.
BACA JUGA:Wajah dan Saripati Muhammadiyah
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Stok Gas LPG Subsidi Diklaim Aman, Dapat Kuota 5 Ribu MT di 256 Pangkalan
"Sebanyak 5 kecamatan tersebut, hewan kurbannya lebih dari 100 ekor. Sedangkan kecamatan lain masih dibawah 100. Tapi ini data sementara, jajaran KUA (Kantor Urusan Agama) masih terus melakukan pendataan," ujar Widodo.