Jaring Pemilih Pemula untuk Pilkada 2024, Dukcapil Optimalkan Jemput Bola
PEMILIH PEMULA: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu akan mengoptimalkan program jemput bola. DOK/RB--
KORANRB.ID – Untuk menjaring para pemilih pemula yang berumur 17 tahun lebih di sekolah-sekolah.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu akan mengoptimalkan program jemput bola untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e).
Plt. Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, bahwa Bengkulu masih memiliki potensi yang besar untuk pemilih pemula.
Sehingga menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, semua pemilih pemula tersebut harus memiliki identitas kependudukan yang dapat digunakan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
BACA JUGA:Gubernur Dorong Ekonomi Hijau, Syariah dan Digital Pada HUT HIPMI ke-52
BACA JUGA:Tindaklanjuti Unjuk Rasa Gabeta, Ini Langkah Pemprov Bengkulu
"Banyak potensi pemilih pemula kita di SMA/SMK, termasuk Madrasah Aliyah. Ini kita sudah koordinasikan dengan Dukcapil kabupaten/kota untuk bisa jemput bola," kata Khairil.
Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan surat edaran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) provinsi maupun kabupaten/kota.
Yakni, Kepala Kantor Cabang Dinas, hingga kepala sekolah SMA/SMK dan MA se-Provinsi Bengkulu untuk menghimbau pelajar yang belum melakukan perekaman KTP-EL dapat segera melakukan perekaman.
"Kita sudah punya data yang belum melakukan perekaman itu. Jadi dengan kita telah bersurat ke sekolah, nanti tim kita di kabupaten/kota akan turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman," tutur Khairil.
BACA JUGA:Perketat Pengawasan PPDB, Ombudsman Bakal Spot Check ke Sekolah
BACA JUGA:Dagangan Pedagang di Kota Bengkulu Disita Agar Jera, Yurizal: Ingin Ambil Langsung ke Kantor
Dengan upaya yang dilakukan, Khairil berharap semua penduduk Bengkulu yang sudah memiliki hak untuk memilih, sudah memiliki identitas kependudukan yang dapat digunakan untuk menyampaikan hak pilihannya.
"Makanya kita saat ini mengaktifkan kawan-kawan Dinas Dukcapil kabupaten/kota untuk melakukan jemput bola," ujar Khairil.