Kelelahan, Jemaah Haji Bengkulu Utara Mulai Butuh Pendampingan Dokter
Kepala Kemenag Bengkulu Utara, Dr. Nopian Gustari.DOK/rb--
KORANRB.ID – 208 jemaah haji Bengkulu Utara sudah tuntas melakukan ibadah wajib haji di tanah suci Mekkah.
Jemaah sudah tuntas melewati ibadah wajib haji yang memang dikenal menguras tenaga dan saat ini sudah kembali lagi ke hotel di Mekkah.
Kepala Kemenag Bengkulu Utara, Dr. Nopian Gustari menerangkan jika keseluruhan secara umum jemaah Bengkulu Utara dalam kondisi sehat.
Meskipun saat beberapa jemaah ada yang memang sempat didampingi dan diperiksa oleh tenaga kesehtaan kloter.
BACA JUGA: Serentak, Polisi Tambal Jalan di Tiap Kecamatan Bengkulu Utara
BACA JUGA:9 Calon Kadis di Bengkulu Utara Buat Makalah, Hari Ini Persentasi
Namun pemeriksaan gangguan kesehatan ini hanya karena jemaah mengalami kelelahan selama pelaksanaan wukuf di Arafa.
“Alhamdulillah tidak ada yang harus sampai dilarikan ke rumah sakit atau dirawat, hanya pemeriksaan dan pendampingan dokter kloter dan memang itu wajar karena kelelahan selama puncak haji,” terangnya.
Hal tersebut biasa terjadi saat usai pelaksanaan puncak haji, ini mengingat selama puncak haji jemaah tidur di tenda dan dengan kegiatan yang padat.
Apalagi saat itu jemaah haji seluruh dunia berkumpul untuk melakukan puncak haji.
BACA JUGA:Bakal Calon Bupati-Wabup Perseorangan Bengkulu Utara Gagal Maju, Dikabarkan Bakal Ajukan Gugatan?
BACA JUGA:Bengkulu Masuk Ancaman La Nina, Ini Penyebab Hingga Daftar Daerah Rawan Bencana di Bengkulu Utara
“Namun dari hasil pemeriksaan, tidak ada gangguan kesehatan serrius yang dialami oleh jemaah haji asal Bengkulu Utara, hanya membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga,” terangnya.
Setelah tuntas melaksankaan ibadah haji, jemaah haji Bengkulu Utara tinggal menunggu jadwal tawaf wada’ atau tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekkah.