Rekomendasi Golkar Menguat ke Rohidin, Putusannya Agustus Nanti

MENUNGGU : Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, S.Sos memastikan B1 KWK untuk calon yang akan diusung ke kursi Pilgub Bengkulu baru akan dikeluarkan pertengahan Agustus. -- Muharista Delda/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Diprediksi rekomendasi DPP Partai Golongan Karya (Golkar) akan didapatkan oleh Rohidin Mersyah dalam Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024 mendatang.

Namun keputusan siapa yang akan diusung oleh Partai Golkar, antara 2 nama yakni Rohidin mersyah dan Mohammad Saleh akan diputuskan Agustus mendatang.

Saat ini DPP Partai Golkar belum mengeluarkan form B1 KWK atau rekomendasi calon yang akan diusung dalam Pilgub Bengkulu.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, S.Sos mengatakan, Partai Golkar baru akan mengeluarkan B1 KWK untuk calon yang akan diusung ke kursi Pilgub Bengkulu pertengahan Agustus 2024 nanti. 

BACA JUGA:Nata-Hafiz Berjuang Rebut Rekom DPP 5 Parpol, KPU Mulai Verfak Dukungan Riri-Ujang

''Kami di Golkar punya mekanisme khusus dalam mengusung calon kepala daerah melalui survei, baik pilbup, pilwakot maupun pilgub.

Yang intinya semua nama calon yang diusulkan akan disurvei terlebih dahulu ke seluruh wilayah pemilihan,'' kata Samsu.

Diakuinya bahwa peta politik jelang Pilgub di Bengkulu masih sangat dinamis sehingga Partai Golkar tidak hanya melakukan satu kali survei, melainkan tiga kali survei sampai surat B1 KWK dari DPP Partai Golkar dikeluarkan. 

''Survei pertama sudah dilakukan bulan Mei, yang kedua rencananya akhir Juni dan awal Juli untuk yang ketiga. Sehingga baru bisa ditarik kesimpulan kandidat mana yang akan diusung dan berpotensi menang,'' terang Samsu.

BACA JUGA:Adik Gubernur Berpeluang Perkuat Incumbent, Pilihan Lain Mantan Ketua DPRD Bengkulu Selatan

Untuk nama kandidat yang masuk dalam survei cagub dan cawagub Partai Golkar untuk Pilgub Bengkulu masih nama-nama sebelumnya tanpa ada penambahan nama baru, yakni Rohidin dan Saleh. 

Keputusan Partai Golkar mengeluarkan B1 KWK pada pertengahan Agustus merupakan strategi untuk memastikan bahwa calon yang diusung dalam Pilgub Bengkulu benar-benar memiliki peluang yang besar untuk bisa menang. 

Survei itu tidak hanya mengukur popularitas calon, tetapi juga melihat faktor-faktor lain seperti penerimaan masyarakat terhadap program yang ditawarkan oleh calon.

''Termasuk kemampuan calon untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di daerahnya dan hasil dari survei ini akan menjadi dasar bagi DPP Partai Golkar dalam mengeluarkan surat rekomendasi B1 KWK,'' ungkap Samsu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan