Unik! Berikut 5 Fakta Burung Paruh kodok Papua

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 25 Jun 2024 - 20:59

Burung Paruh kodok Papua. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Adapun mangsa dari burung ini adalah hewan – hewan kecil seperti serangga, amfibi, reptil, hingga burung yang berada di dekatnya.

Beberapa pengamat menyebut kalau burung paruh kodok juga biasa berdiam diri sambil membuka mulutnya untuk menunggu lalat masuk ke dalam mulut sebelum akhirnya memakan lalat tersebut.

3. Dapat menghasilkan berbagai jenis suara

Walau terlihat seperti burung yang jarang berkicau, tetapi sebenarnya burung paruh kodok papua mempunyai beberapa variasi suara.

Adapun suara-suara tersebut dapat mereka bunyikan ketika memanggil pasangan ataupun untuk mekanisme pertahanan diri.

Biasanya panggilan dengan nada rendah dan berulang - ulang yang berbunyi, ‘ooomm ooomm ooomm’.

Suara tersebut menjadi suara yang paling sering mereka bunyikan ketika memanggil pasangan pada saat musim kawin.

Sementara untuk suara pertahanan diri bisa dibilang lebih beragam.

Dikutip dari Oiseaux Birds, burung paruh kodok untuk mempertahankan teritorinya, maka burung jantan akan mengeluarkan suara yang lebih keras dengan menggertakkan paruhnya.

Dengan suara keras yang dikeluarkan bisa menghasilkan bunyi, ‘wu-wu-wu-wu-wu’ sementara gertakkan paruhnya bisa menghasilkan suara, ‘clack’ yang cukup keras.

4. Sistem reproduksi

unik! berikut 5 fakta burung paruh kodok papua                            bengkulu, koranrb.id-  burung biasanya mempunyai paruh yang ramping dan memanjang.
namun demikian, hal tersebut tidak berlaku bagi keluarga burung paruh kodok.
burung dengan nama ilmiahnya podargidae, mempunyai paruh justru melebar ke samping layaknya mulut seekor katak. 
adapun keluarga burung ini terdiri atas tiga genus berbeda dengan total 16 jenis yang tersebar di seluruh dunia, khususnya asia. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik gunnison sage grouse, burung langka eksotis asal amerika
dimana salah satu jenis burung paruh kodok yang bisa ditemui di indonesia adalah burung paruh kodok papua dengan nama ilmiahnya podargus papuensis.
burung paruh kodok mempunyai warna cokelat tua, mata merah, sayap gelap, serta ekor yang relatif panjang. 
selain itu, burung ini juga memiliki paruh melebar layaknya mulut seekor kodok.
baca juga:wow! berikut 4 jenis burung mambruk bermahkota yang ada di dunia
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta burung paruh kodok papua, adalah:
1. termasuk salah satu burung paruh kodok terbesar
jenis burung paruh kodok papua termasuk yang terbesar dalam hal panjang tubuhnya.
menariknya, kelauarga burung paruh kodok adalah ukurannya yang terbilang variatif. 
baca juga:maskot negara angola! berikut 5 fakta unik burung red crested turaco, dengan bulu berwarna-warni
hal ini dikarenakan tidak selamanya burung paruh kodok dengan bobot yang tinggi berarti mempunyai tubuh dan rentang sayap yang panjang juga.
hal tersebutlah yang menjadi kasus menarik pada burung paruh kodok papua.
dikutip dari animalia, burung paruh kodok papua merupakan jenis terbesar dalam hal panjang tubuh. 
baca juga:miris! berikut ini 7 burung tidak bisa terbang yang telah punah, salah satunya burung gajah
adapun ukuran burung ini sekitar 50 - 60 cm dari ujung kepala hingga ujung ekor dengan bobot tubuhnya rata - rata sekitar 290 - 570 gram. 
tetapi bobot tersebut masih belum bisa mengalahkan kerabatnya, yakni tawny frogmouth, yang bisa mencapai bobot maksimal sekitar 680 gram.
baca juga:penghisap darah! berikut 5 fakta unik burung vampire ground finch yang terancam punah        
2. peta persebaran, habitat dan makanan
adapun persebaran burung paruh kodok terdapat di seluruh pulau papua.
namun demikian, jenis burung ini juga bisa ditemui di kepulauan aru dan semenanjung cape york di australia. 
baca juga:burung reptil! berikut 6 fakta unik hoatzin, burung endemik amazon
dikutip dari animalia, habitat favorit burung ini adalah hutan hujan tropis dengan kelembaban tinggi dan ada pada ketinggian yang cenderung rendah.
burung paruh kodok papua tergolong hewan karnivora (pemakan daging).
hewan ini merupakan salah satu predator nokturnal, yang berarti burung ini hanya akan berburu pada malam hari. 
baca juga:tidak hanya ahli menyelam! berikut 7 fakta unik burung-burung laut 
adapun mangsa dari burung ini adalah hewan – hewan kecil seperti serangga, amfibi, reptil, hingga burung yang berada di dekatnya.
beberapa pengamat menyebut kalau burung paruh kodok juga biasa berdiam diri sambil membuka mulutnya untuk menunggu lalat masuk ke dalam mulut sebelum akhirnya memakan lalat tersebut. 
baca juga:saudara gagak! berikut 6 fakta unik burung formosan blue magpie 
3. dapat menghasilkan berbagai jenis suara
walau terlihat seperti burung yang jarang berkicau, tetapi sebenarnya burung paruh kodok papua mempunyai beberapa variasi suara. 
adapun suara-suara tersebut dapat mereka bunyikan ketika memanggil pasangan ataupun untuk mekanisme pertahanan diri. 
baca juga:seukuran telapak tangan manusia! berikut 5 fakta unik laba-laba jaring emas, dapat memangsa burung
biasanya panggilan dengan nada rendah dan berulang - ulang yang berbunyi, ‘ooomm ooomm ooomm’.
suara tersebut menjadi suara yang paling sering mereka bunyikan ketika memanggil pasangan pada saat musim kawin.
sementara untuk suara pertahanan diri bisa dibilang lebih beragam. 
baca juga:warna mata biru kobalt! berikut 6 fakta unik pecuk brandt, burung penyelam handal 
dikutip dari oiseaux birds, burung paruh kodok untuk mempertahankan teritorinya, maka burung jantan akan mengeluarkan suara yang lebih keras dengan menggertakkan paruhnya. 
dengan suara keras yang dikeluarkan bisa menghasilkan bunyi, ‘wu-wu-wu-wu-wu’ sementara gertakkan paruhnya bisa menghasilkan suara, ‘clack’ yang cukup keras.
baca juga:benarkah pertanda buruk? berikut 10 fakta unik burung bubut si pelari handal
4. sistem reproduksi
jenis burung ini termasuk monogami (satu pasangan).
artinua burung paruh kodok hanya akan kawin dengan satu pasangan saja seumur hidupnya. 
dimana musim kawin burung ini berlangsung sejak bulan juli hingga desember.
baca juga:jadi simbol negara! berikut 5 fakta unik bangau abu-abu bermahkota, burung yang rentan 
selama musim kawin, burung jantan dan betina akan tinggal dalam satu sarang.
sarang burung paruh kodok berada di atas pohon dan terbuat dari ranting-ranting kecil.
dikutip dari oiseaux birds, setelah selesai kawin, burung paruh kodok papua betina akan mengeluarkan satu atau dua butir telur. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 burung bangau dilindungi di indonesia
uniknya lagi, burug betina dan jantan akan membagi waktu pada saat mengerami telurnya, burung jantan akan bertugas mengerami saat siang hari dan burung betina akan bertugas pada malam harinya. 
pada saat menetas, warna bulu anakan burung paruh kodok papua adalah putih. 
kedua induknya akan bahu - membahu untuk memberi makan anak-anaknya dengan serangga. 
baca juga:hewan sakral! berikut 5 fakta unik burung bangau mahkota merah, simbol keberuntungan
dimana anakan burung paruh kodok papua perlu waktu selama beberapa bulan atau bahkan hingga musim kawin berikutnya sebelum dapat hidup mandiri.
5. burung paruh kodok ahlinya berkamuflase
burung paruh kodok merupakan salah satu burung yang sangat sulit untuk diobservasi. 
baca juga:si buruk rupa! berikut 6 fakta unik bangau marabou, burung pemakan bangkai
burung paruh kodok papua, apabila dilihat dari warna bulunya tentunya sangat cocok untuk berbaur dengan pohon - pohon yang menjadi habitatnya. 
tidak hanya soal warna bulu, perilaku burung paruh kodok pada saat bertengger juga sudah dilatih sedemikian rupa sehingga membuat mereka semakin sulit untuk dideteksi.
baca juga:agresif! berikut 6 fakta unik burung srigunting hitam, bisa meniru suara hewan lain 
dikutip dari cairns zoom and wildlife dome, bahwa burung ini bisa diam tanpa bergerak sama sekali dalam waktu yang cukup lama. 
tidak jarang burung paruh kodok papua juga bertengger dengan kepala menghadap ke atas sehingga wajah mereka sulit dilihat dan justru membuatnya makin mirip dengan batang pohon. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung rangkong
dengan mempunyai kemampuan kamuflase tersebut, tentunya bertujuan untuk menghindari potensi serangan dari predator yang ada di sekitarnya.
dengan kemampuan kamuflase tersebutlah maka burung paruh kodok papua sulit untuk melakukan observasi.
baca juga:punya paruh unik! berikut 5 fakta tentang burung toco toucan
oleh karena itulah, populasi burung paruh kodok sulit untuk dipublikasikan, walaupun diyakini kalau saat ini jumlah mereka masih ada dalam angka yang stabil. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 22 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan