Miris! Berikut 8 Burung Ayam-Ayaman di Asia, Terancam Punah

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 26 Jun 2024 - 11:12

Burung ayam-ayaman di asia, terancam punah. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Dimana sebagai hewan yang hanya dapat hidup di hutan tropis, merak palawan sangat terdampak terhadap aktivitas penebangan liar dan alih fungsi lahan hutan untuk pertambangan.

Selain itu, dengan maraknya perburuan untuk perdagangan hewan juga turut meningkatkan tren penurunan populasi merak palawan.

2. Kuau raja

Burung kuau raja dengan nama ilmiahnya Argusianus argus, atau great argus merupakan jenis burung pegar dengan ukuran tubuh yang besar.

Walaupun bulu burung ini tidak semenarik burung merak, kuau raja jantan dikenal dengan kebiasaan menari yang lihai untuk menarik perhatian betinanya pada saat musim kawin tiba.

Adapun habitat burung ini tersebar di hutan tropis Sumatera, Kalimantan hingga Semenanjung Melayu.

Dilansir dari IUCN Red List, dengan maraknya alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dinilai sebagai penyebab utama penurunan populasi burung kuau raja.

Walau burung kuau raja tidak diperdagangkan sebagai hewan peliharaan, kuau raja juga sering kali diburu untuk diambil bulunya.

3. Monal himalaya

Monal himalaya dengan nama ilmiahnya Lophophorus impejanus, mendiami wilayah hutan dan semak belukar di India, Nepal, Pakistan, Bhutan hingga Myanmar.

Burung ini mempunyai warna yang berwarna - warni terlihat pada monal himalaya jantan, sedangkan betinanya memiliki bulu berwarna cokelat monoton.

miris! berikut 8 burung ayam-ayaman di asia, terancam punah                            bengkulu, koranrb.id- ordo galliformes atau ayam – ayaman adalah kelompok burung berukuran sedang yang meliputi jenis ayam, kalkun, merak dan burung puyuh. 
dimana burung yang termasuk kelompok ayam - ayaman mempunyai beberapa kesamaan morfologi.
baca juga:warna mata merah! berikut 5 fakta unik perling kumbang
adapun kesamaan tersebut seperti mempunyai sayap pendek dan membulat, paruh pendek dan sedikit meruncing ke bawah, serta rangka tubuh yang kokoh. 
walau memiliki sayap untuk terbang, burung ayam - ayaman lebih banyak menghabiskan waktunya di tanah. 
sebanyak 73 jenis burung ayam – ayaman dari 290 jenis berstatus terancam punah menurut iucn red list. 
baca juga:unik! berikut 5 fakta burung paruh kodok papua
adapun sebagian besar dari jenis terancam punah tersebut mempunyai persebaran habitat di asia. 
telah dirangkum koranrb.id, berikut 8 burung ayam-ayaman di asia yang terancam punah, adalah:
1. merak palawan
burung merak palawan dengan nama ilmiahnya polypectron napoleonis, adalah hewan endemik pulau palawan, filipina. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik gunnison sage grouse, burung langka eksotis asal amerika
burung merak palawan jantan mempunyai warna bulu biru mengkilat dibandingkan betinanya yang berwarna cokelat polos.
dilansir dari iucn red list, burung merak palawan mengalami tren penurunan populasi khususnya pada individu dewasa. 
dimana sebagai hewan yang hanya dapat hidup di hutan tropis, merak palawan sangat terdampak terhadap aktivitas penebangan liar dan alih fungsi lahan hutan untuk pertambangan. 
baca juga:punya solidaritas tinggi! berikut 5 fakta unik serigala
selain itu, dengan maraknya perburuan untuk perdagangan hewan juga turut meningkatkan tren penurunan populasi merak palawan.
2. kuau raja
burung kuau raja dengan nama ilmiahnya argusianus argus, atau great argus merupakan jenis burung pegar dengan ukuran tubuh yang besar. 
baca juga:bisa mangsa panda! berikut 6 fakta unik musang berleher kuning, hewan yang tangguh
walaupun bulu burung ini tidak semenarik burung merak, kuau raja jantan dikenal dengan kebiasaan menari yang lihai untuk menarik perhatian betinanya pada saat musim kawin tiba. 
adapun habitat burung ini tersebar di hutan tropis sumatera, kalimantan hingga semenanjung melayu. 
baca juga:bisa memangsa panda! berikut 8 fakta unik serigala emas, bekerja sama saat berburu
dilansir dari iucn red list, dengan maraknya alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dinilai sebagai penyebab utama penurunan populasi burung kuau raja. 
walau burung kuau raja tidak diperdagangkan sebagai hewan peliharaan, kuau raja juga sering kali diburu untuk diambil bulunya.     
3. monal himalaya
baca juga:terancam punah! berikut 7 fakta unik dhole, anjing liar asia sering dimanfaatkan manusia, bisa memangsa panda
monal himalaya dengan nama ilmiahnya lophophorus impejanus, mendiami wilayah hutan dan semak belukar di india, nepal, pakistan, bhutan hingga myanmar. 
burung ini mempunyai warna yang berwarna - warni terlihat pada monal himalaya jantan, sedangkan betinanya memiliki bulu berwarna cokelat monoton.
baca juga:maskot negara angola! berikut 5 fakta unik burung red crested turaco, dengan bulu berwarna-warni
dilansir dari animalia, monal himalaya merupakan burung yang sangat sosial. 
pada saat musim dingin tiba, maka burung monal himalaya akan berkumpul dalam kelompok besar dan mencari makanan bersama - sama. 
adapun makanan burung ini selain serangga, juga memakan bagian - bagian tumbuhan seperti akar, biji-bijian, umbi dan juga buah berry.
4. merak hijau
baca juga:penghisap darah! berikut 5 fakta unik burung vampire ground finch yang terancam punah
burung merak hijau dengan nama ilmiahnya pavo muticus, sangat mudah dikenali dari bulu penutup ekornya yang panjang dan berwarna hijau. 
selain itu, bulu penutup ekor tersebut juga menjadi pembeda antara burung jantan dan betina.
baca juga:burung reptil! berikut 6 fakta unik hoatzin, burung endemik amazon
dikutip dari animalia, adapun burung merak jantan memiliki bulu penutup ekor yang lebih panjang dan terdapat corak mata sedangkan pada merak hijau betina hanya berwarna hijau polos.
makanan burung merak hijau berupa tumbuhan, serangga, reptil, katak dan tikus.
pada awalnya burung merak hijau dapat ditemukan di seluruh kawasan hutan asia tenggara.
baca juga:tidak hanya ahli menyelam! berikut 7 fakta unik burung-burung laut 
namun pada saat ini, burung merak hijau ditemukan terpisah - pisah di indonesia, myanmar, laos, thailand dan vietnam.
5. sempidan merah
burung sempidan merah dengan nama ilmiahnya lophura erythrophthalma, dapat dikenali dari kulit wajahnya yang berwarna merah, bulu tubuh warna hitam, serta warna cokelat karamel di bagian ekornya. 
baca juga:terancam punah! berikut 7 fakta unik bangau sarus, tidak bermigrasi 
adapun habitat burung ini terdapat di hutan dataran rendah, sempidan merah hanya dapat ditemukan di ketinggian tidak lebih dari 300 meter.
dilansir dari iucn red list, selain memiliki limitasi ketinggian, sempidan merah juga hanya dapat hidup di wilayah hutan dengan area tutupan lebat. 
baca juga:terancam punah! berikut 6 fakta unik bangau perut putih, bangau kekaisaran
oleh karena itulah, dengan adanya pembukaan lahan hutan di sumatera dan semenanjung melayu sebagai perkebunan kelapa sawit serta penebangan liar telah menyebabkan penurunan populasi sempidan merah dengan sangat cepat.
6. swamp francolin
burung swamp francolin dengan nama ilmiahnya francolinus gularis, adalah burung endemik daerah aliran sungai gangga dan brahmaputra. 
baca juga:kerabat gajah! berikut 7 fakta unik hyrax batu, hewan pengerat
adapaun habitat burung ini berupa padang rumput dan lahan basah yang tersebar di sebagian india dan nepal.
dikutip dari iucn red list, populasi burung swamp francolin terus mengalami penurunan akibat masifnya alih fungsi lahan untuk pertanian. 
selain itu, burung ini juga masih menjadi sasaran perburuan untuk perdagangan hewan dan juga makanan. 
dengan sering terjadinya kekeringan yang sering kali melanda rawa juga turut berperan dalam penurunan populasi.
baca juga:saudara gagak! berikut 6 fakta unik burung formosan blue magpie 
hal tersebut dikarenakan burung swamp francolin akan berpindah ke rawa selama musim kawin.
7. pegar vietnam
burung pegar vietnam dengtan nama ilmiahnya lophura hatinhensis.
baca juga:berbahaya! berikut 5 fakta unik tarantula, laba-laba besar
untuk membedakan burung jantan dengan betinanya sangat mudah, hal ini dapat dikenali dari bulunya yang berwarna biru kehitaman, jambul putih pendek dan warna merah di wajahnya. 
sementara burung betinanya memiliki bulu berwarna cokelat abu dengan ekor hitam dan cokelat di tengahnya.
baca juga:seukuran telapak tangan manusia! berikut 5 fakta unik laba-laba jaring emas, dapat memangsa burung
dilansir dari iucn red list, populasi burung pegar vietnam dewasa diperkirakan antara 50 - 249 ekor dengan tren penurunan setiap tahunnya. 
hal tersebut diakibatkan dengan adanya pembukaan lahan hutan menjadi lahan pertanian serta maraknya perburuan adalah sebab utama penurunan populasi burung pegar vietnam.
baca juga:warna mata biru kobalt! berikut 6 fakta unik pecuk brandt, burung penyelam handal 
8. maleo
burung maleo dengan nama ilmiahnya macrocephalon maleo, adalah burung endemik pulau sulawesi.
adapun ciri utama dari burung maleo adalah berupa bulu berwarna hitam dan jambulnya yang keras. 
walau mempunyai sayap, burung maleo lebih suka berjalan kaki dibandingkan terbang. 
baca juga:benarkah pertanda buruk? berikut 10 fakta unik burung bubut si pelari handal
dalam situasi bahaya pun, burung ini lebih memilih berlari dan bersembunyi di balik pepohonan.
dilansir dari bbksda jawa timur, oleh karena tidak mengerami telurnya, maka burung maleo mengubur telurnya sedalam 50 cm di pasir pantai.
tetapi sangat disayangkan, praktik perburuan telur maleo sangat berpengaruh terhadap penurunan populasi burung maleo. 
baca juga:punya nama unik! berikut 6 fakta bangau jabiru
dengan adanya suhu tanah yang tidak menentu juga turut berpengaruh terhadap keberhasilan telur-telur untuk menetas.
dilansir dari britannica, hampir semua jenis burung ordo galliformes tidak melakukan migrasi. 
apabila terjadi kerusakan di habitatnya, maka burung ayam - ayaman tidak bisa berpindah ke tempat jauh yang lebih aman. 
baca juga:hewan sakral! berikut 5 fakta unik burung bangau mahkota merah, simbol keberuntungan
oleh sebab itulah, dengan menjaga kualitas habitat dan lingkungannya menjadi kunci penting pelestarian burung ayam-ayaman tersebut. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 22 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan