Berkendara Terlalu Lama Bisa Sebabkan 8 Penyakit, Berikut Cara Mengatasinya

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 28 Jun 2024 - 15:23

Berkendara Terlalu Lama Bisa Sebabkan 8 Penyakit, Berikut Cara Mengatasinya--abdi/rb

berkendara terlalu lama bisa sebabkan 8 penyakit,  berikut cara mengatasinya                            bengkulu, koranrb.id - berkendara motor adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh banyak orang, terutama di negara berkembang seperti indonesia, di mana sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi utama.
namun, berkendara motor dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
disini koranrb.id,  membahas beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang bisa timbul akibat berkendara motor dalam waktu yang lama, serta tips untuk mencegahnya.
1. nyeri punggung dan leher
posisi duduk yang statis dan postur yang salah saat berkendara motor dapat menyebabkan ketegangan otot di daerah punggung dan leher. 
baca juga:transparansi ppdb jalur prestasi diprotes, ombdusman bengkulu turun tangan, datangi sekolah dan disdikbud
baca juga:7 manfaat mandi hujan untuk anak, tapi perhatikan keselamatan dan kesehatan berikut ini
terutama jika pengendara tidak menggunakan peralatan yang mendukung ergonomi tubuh.
nyeri dan kekakuan pada punggung bawah, tengah, atau atas, serta rasa sakit yang menjalar ke leher.
pakailah jaket pelindung dengan bantalan yang baik.
sering-seringlah beristirahat untuk meregangkan otot-otot.
pastikan posisi berkendara nyaman dan postur tubuh benar, dengan punggung tegak dan tangan tidak terlalu menekuk.
2. carpal tunnel syndrome (cts)
menyetir motor dalam waktu lama dapat menyebabkan tekanan pada saraf median di pergelangan tangan, terutama jika genggaman pada setang motor terlalu kuat.
baca juga:dear jemaah, ini 3 tanda haji yang mabrur menurut rosulullah saw
baca juga:ruu 26 daerah di sumatera dibawa ke paripurna dpr ri, termasuk bengkulu? ini daftar lengkapnya
rasa kesemutan, mati rasa, dan nyeri di jari-jari tangan, terutama ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
gunakan sarung tangan yang nyaman untuk mengurangi tekanan pada tangan.
seringlah melepaskan genggaman dari setang motor untuk memberi waktu istirahat pada tangan.
lakukan peregangan tangan dan pergelangan secara berkala.
3. masalah pernapasan
paparan terus-menerus terhadap polusi udara, debu jalanan, dan emisi kendaraan lain dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti bronkitis atau asma.
baca juga:berikut cara bore up mesin motor untuk meningkatkan kecepatan
baca juga:perempuan memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa, ini 12 pahlawan perempuan indonesia
batuk terus-menerus, sesak napas, dan iritasi pada tenggorokan. gunakan masker pelindung yang efektif menyaring polutan udara.
pilih rute yang lebih sedikit polusinya jika memungkinkan. pastikan helm yang digunakan memiliki ventilasi yang baik untuk menjaga sirkulasi udara.
4. masalah kesehatan mata
paparan debu, kotoran, dan angin kencang saat berkendara motor dapat menyebabkan iritasi mata dan masalah penglihatan.
mata merah, berair, gatal, dan penglihatan kabur. selalu gunakan kacamata pelindung atau helm dengan visor yang jernih.
baca juga:ini trik meningkatkan produksi telur ayam kampung
baca juga:kapal jong java: bukti kehebatan maritim nusantara di era kuno
hindari mengucek mata saat berkendara atau setelah berkendara sebelum mencuci tangan.
gunakan tetes mata yang aman untuk menjaga kelembaban mata.
5. masalah pendengaran
paparan berulang terhadap kebisingan tinggi dari mesin motor dan lalu lintas bisa menyebabkan kerusakan pendengaran secara perlahan.
telinga berdenging (tinnitus), penurunan pendengaran, dan kesulitan mendengar suara lembut.
gunakan earplug atau penutup telinga yang dirancang untuk pengendara motor untuk mencegah.
pilih helm yang memiliki perlindungan suara yang baik.
baca juga:dampak stres pada anak, jangan paksakan anak anda sekolah di sekolah unggulan, kenali 8 dampak berikut 
baca juga:10 tempat wisata murah di indonesia tahun 2024, bengkulu punya banyak pantai gratis masuk 
hindari berkendara di area dengan tingkat kebisingan yang sangat tinggi.
6. dehidrasi dan kelelahan
berkendara dalam jangka waktu lama, terutama di bawah terik matahari, bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan.
haus yang intens, pusing, lelah berlebihan, dan kurang konsentrasi. dapat dicegah dengan membawa selalu botol air minum dan seringlah minum meskipun tidak merasa haus.
berhenti secara teratur untuk beristirahat dan minum.
gunakan pakaian yang memungkinkan sirkulasi udara dan mengurangi panas.
7. thrombosis vena dalam (deep vein thrombosis - dvt)
duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko terbentuknya bekuan darah di vena dalam, terutama pada kaki.
baca juga:menuju green city, pemkab lebong tanam 1.000 pohon 
baca juga:bisa menyerang singa! berikut 7 fakta unik kerbau afrika 
pembengkakan, nyeri, dan perubahan warna pada kaki. dan untuk mencegah thrombosit vena tersebut dengan
sering-seringlah berhenti dan berjalan-jalan untuk melancarkan sirkulasi darah.
lakukan peregangan kaki selama perjalanan. minum banyak air untuk menjaga darah tetap encer dan aliran darah tetap lancar.
8. cedera pada tangan dan kaki
getaran dari mesin motor dapat menyebabkan cedera atau rasa sakit pada tangan dan kaki, terutama jika motor tidak dilengkapi dengan sistem peredam getaran yang baik.
rasa sakit atau mati rasa pada tangan dan kaki, kesemutan, dan kelemahan otot. untuk mencegah permasalahan tersebut, pengendara dapat gunakan motor dengan peredam getaran yang baik.
pakai sarung tangan dan sepatu yang memberikan perlindungan serta kenyamanan. hindari berkendara terlalu lama tanpa istirahat

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan