Investor China Bakal Dibangun Pabrik Liquid Tembakau di Bengkulu Selatan: Butuh Ratusan Tenaga Kerja

JELASKAN: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan rencana kedatangan investor China--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Kabupaten Bengkulu Selatan akan berdiri pabrik Liquid Tembakau. Merupakan realisasi dari rencana investasi yang akan dilakukan investor asal China. 

Ketertarikan investor China menanam modal di Bumi Sekundang Setungguan, disampaikan langsung Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM.

Investor asing itu kata Bupati tertarik membangun pabrik Liquid Tembakau di Bengkulu Selatan, merupakan yang pertama di Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya rencana investor asing yang melarik Bengkulu Selatan sudah disampaikan Gusnan pada pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kabupaten (Mursenbangkab) Bengkulu Selatan beberapa bulan lalu. Hingga akhirnya rencana tersebut sudah semakin nyata.

BACA JUGA:Peluang Kerja: Disperkim Bengkulu Tengah Perekrutan 5 TFL Pendataan RTLH

BACA JUGA:TBS Sawit di Bengkulu Utara Meroket Lagi, Ini Daftar Harga di Pabrik CPO

"Mereka (Investor China) akan datang, dan jadwal sudah ada," kata Gusnan.

Pemkab Bengkulu Selatan sambung Gusnan, melaui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah melakukan pengecekan lokasi untuk mendirikan gedung pembuangan Liquid Tembakau.

Adapun lahan tersebut merupakan milik Pemkab Bengkulu Selatan yang berada di Desa Selali, Kecamatan Pino Raya.

"Kita (Pemkab Bengkulu Selatan) akan mendapatkan keuntungan atau pendapatan dari sana," kata Gusnan.

Lebih lanjut, Gusnan mengatakan hal tersebut sudah ditawarkan kepada investor dari China yang akan mendirikan pabrik di Bengkulu Selatan. Namun besar harapan investor asing dapat benar-benar menjalin silahturahmi dengan baik untuk kemajuan Bengkulu Selatan.

"Kita belum tahu, kita masih menjajakan dan sudah menawarkan, kita punya lahan dan bisa dipakai, namun harus sesuai dengan perjanjian yang ada nantinya," imbuhnya.

Untuk memastikan kelanjutan investor asing dalam membangun pabrik Liquid Tembakau di Bengkulu Selatan tersebut, Pemerintah Bengkulu Selatan masih harus menunggu kedatangan rombongan investor awal Juli 2024.

BACA JUGA:PWNU Bengkulu Apresiasi Gubernur Rohidin Dukung Kegiatan NU

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan