Investor China Bakal Dibangun Pabrik Liquid Tembakau di Bengkulu Selatan: Butuh Ratusan Tenaga Kerja

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 28 Jun 2024 - 23:48

JELASKAN: Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan rencana kedatangan investor China--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

investor china bakal dibangun pabrik liquid tembakau di bengkulu selatan: butuh ratusan tenaga kerja                            kota manna, koranrb.id  - kabupaten bengkulu selatan akan berdiri pabrik liquid tembakau. merupakan realisasi dari rencana investasi yang akan dilakukan investor asal china. 
ketertarikan investor china menanam modal di bumi sekundang setungguan, disampaikan langsung bupati bengkulu selatan, gusnan mulyadi, se, mm.
investor asing itu kata bupati tertarik membangun pabrik liquid tembakau di bengkulu selatan, merupakan yang pertama di provinsi bengkulu.
sebelumnya rencana investor asing yang melarik bengkulu selatan sudah disampaikan gusnan pada pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan tingkat kabupaten (mursenbangkab) bengkulu selatan beberapa bulan lalu. hingga akhirnya rencana tersebut sudah semakin nyata.
baca juga:peluang kerja: disperkim bengkulu tengah perekrutan 5 tfl pendataan rtlh 
baca juga:tbs sawit di bengkulu utara meroket lagi, ini daftar harga di pabrik cpo 
"mereka (investor china) akan datang, dan jadwal sudah ada," kata gusnan.
pemkab bengkulu selatan sambung gusnan, melaui dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (dpmptsp) sudah melakukan pengecekan lokasi untuk mendirikan gedung pembuangan liquid tembakau.
adapun lahan tersebut merupakan milik pemkab bengkulu selatan yang berada di desa selali, kecamatan pino raya.
"kita (pemkab bengkulu selatan) akan mendapatkan keuntungan atau pendapatan dari sana," kata gusnan.
lebih lanjut, gusnan mengatakan hal tersebut sudah ditawarkan kepada investor dari china yang akan mendirikan pabrik di bengkulu selatan. namun besar harapan investor asing dapat benar-benar menjalin silahturahmi dengan baik untuk kemajuan bengkulu selatan.
"kita belum tahu, kita masih menjajakan dan sudah menawarkan, kita punya lahan dan bisa dipakai, namun harus sesuai dengan perjanjian yang ada nantinya," imbuhnya.
untuk memastikan kelanjutan investor asing dalam membangun pabrik liquid tembakau di bengkulu selatan tersebut, pemerintah bengkulu selatan masih harus menunggu kedatangan rombongan investor awal juli 2024.
baca juga:pwnu bengkulu apresiasi gubernur rohidin dukung kegiatan nu
baca juga:hut bhayangkara ke-78, polda bengkulu gelar doa bersama lintas agama
"untuk jadwal diperkirakan 3 hingga 8 juli 2024 mendatang," pungkas gusnan.
kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (dpmptsp) bengkulu selatan e. edwin permana, mt, mm mengaku, banyak keuntungan yang didapat daerah jika investor china jadi menginvestasikan dana ke bengkulu selatan.
apalagi, jika investor asal china tersebut benar-benar akan mendirikan sebuah pabrik di bumi sekundang setungguan ini.
sebab, untuk mendirikan sebuah pabrik di suatu daerah, pihak investor asal negeri beijing china tersebut meminta agar menyediakan setidaknya 300 orang tenaga kerja lokal.
hal tersebut tentu akan menjadi salah satu keuntungan bagi daerah yakni mengurangi angka pengangguran di kabupaten bengkulu selatan.
baca juga: tersedia formasi tamatan sma di perekrutan pppk bengkulu selatan
baca juga:the ascott limited indonesia tambah 1.000 unit kamar di 5 kota
"kalau nantinya kerjasama ini berhasil, salah satu yang kita dapatkan yakni mengurangi pengangguran sekitar 300 orang," kata edwin.
bukan hanya itu, lanjut edwin, jika daerah turut serta melakukan penyertaan modal, maka daerah juga akan mendapatkan keuntungan dari segi insentif daerah.
bahkan, keuntungan lain yang bisa didapatkan daerah jika ada sebuah pabrik yang berdiri, maka daerah akan menjadi kawasan industri mendunia.
"kebutuhan yang lain pasti juga mereka butuhkan seperti material, konsumsi dan lainnya. itu tentu jadi peluang baik untuk daerah," demikian edwin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 29 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan