Antrean Haji Kian Panjang, Kemenag Mesti Bergerak Aktif
HAJI: Warga melakukan koordinasi terkait keberangkatan haji di Kemenag Kepahiang--Heru Pramana Putra/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Seiring kepulangan jemaah haji Kabupaten Kepahiang di musim haji 1445 H, diharapkan dapat mempersingkat masa tunggu keberangkatan haji.
Betapa tidak, data terakhir Kemenag Kabupaten Kepahiang mencatat daftar tunggu keberangkatan haji 18 tahun lagi.
Tahun ini, diprediksi pendaftar jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang diyakini kembali bertambah seiring makin membaiknya harga jual biji kopi.
Saat ini, calon jemaah haji yang masuk dalam waiting list Kabupaten Kepahiang sebanyak 2.561 orang termasuk 117 jemaah haji yang telah pulang dari Tanah Suci tahun ini.
BACA JUGA:Beli HP dan Tablet di Arab Saudi, Jemaah Haji Harus Segera Urus IMEI, Ini Risikonya Jika Diabaikan
Rinciannya, 103 kuota reguler, 7 kuota haji untuk lansia dan 4 kuota haji tambahan.
Adapun besaran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Embarkasi Padang, sudah dipatok sebesar Rp51.739.357.
Artinya, CJH Kepahiang wajib menyiapkan pelunasan di Rp26 juta lebih.
Ini setelah CJH Kepahiang, telah lebih dulu melaksanakan penyetoran awal biaya haji sebesar Rp25 juta.
BACA JUGA:Kamu Sudah Tahu? Berikut 30 Arti Emoji WhatsApp
Dengan jumlah daftar tunggu haji tersebut, estimasi keberangkatan hingga tahun 2042.
Untuk mempersingkat masa tunggu haji, Kemenag dan tentunya Pemkab Kepahiang mesti bergerak aktif.
Dalam upaya mempersingkat waktu tunggu, idealnya kuota haji Kabupaten Kepahiang tak berbeda jauh dari kuota haji kabupaten Induk, Rejang Lebong.
Yakni, di kisaran 170-180 CJH.