Korban Penyerangan OTK di Padang Jati Kota Bengkulu Sebut Jumlah Pelaku 10 Orang
PENYERANGAN OTK: Di sinilah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan S. Parman Padang Jati, penyerangan OTK terhadap korban, Minggu, 30 Juni 2024. WEST JER TOURINDO/RB--
Hingga berita ini di terbitkan Riski sudah melakukan perawatan dan sudah melakukan operasi atas luka yang dideritanya akibat bacokan Sajam.
Diberitakan sebelumnya, Rolan Putra Fydhersa (20) warga asal Kelurahan Pasar Sembayat, Kabupaten Seluma dilarikan ke RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.
BACA JUGA:Pekan Depan, JPU Hadirkan 12 Saksi Perkara Korupsi PNPM
BACA JUGA:Beban KN Rp1,4 Miliar Korupsi KUR BRI Lebong Kepada Terdakwa Dihitung Ulang
Pasalnya, Rolan yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu, bersama 2 temannya diserang orang tidak dikenal (OTK), Minggu, 30 Juni 2024 dini hari.
Ayah Rolan, Herman kepada Koranrb.id menerangkan, peristiwa nahas itu dialami anaknya sekitar pukul 03.00 WIB saat sedang nongkrong di Jalan S. Parman.
"Kata Rolan bahwa malam tadi sebelum subuh mereka nongkrong minum jus di Padang Jati. Karena malam Minggu jadi begadang tu, tiba tiba ada orang banyak bawa celurit, bawa pisau langsung menganiaya temannya dan Rolan juga," ungkap Herman.
Selain Rolan, 2 temannya juga diketahui mengalami luka tusuk hingga kaki robek, untuk 2 korban lain dari penelusuran RB dirawat di Rumah Sakit Kota Bengkulu.
"Tadi pagi saya dan adik saya ke rumah sakit kota mengecek. Kata Rolan temannya di rumah sakit juga saat saya liat kesana memang ada yang di rawat juga kalinya luka sama pundak tadi," pungkas Herman.
"Anak saya bukan geng motor, dia hanya jalan-jalan malam," sambung Herman.