Bakar Sampah, Rumah Terbakar
KEBAKARAN: Rumah milik M. Soleh dilalap si jago merah, Rabu (15/11).--
CURUP, KORANRB.ID – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Setelah pada Selasa (14/11) kebakaran akibat korleting listrik terjadi di Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, kali peristiwa serupa terjadi di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding, Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Kejadian tersebut sekitar pukul 08.25 WIB Rabu (15/11). Hanya saja kali ini peristiwa tersebut diduga disebabkan oleh pembakaran sampah yang dilakukan pemilik rumah.
Sedikitnya 1 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) diturunkan Dinas Damkar Kabupaten Rejang Lebong untuk memadamkan api yang nyaris menghanguskan sebagian isi dari rumah permanen tersebut. Butuh waktu sekitar 25 menit bagi aparat kepolisian, petugas damkar dan warga sekitar untuk menjinakkan api, hingga sekitar pukul 08.50 WIB api pun berhasil dipadamkan.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap IV Rp 2,4 Juta Sudah Cair, Buruan Cek Langsung dari Hp
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasi Humas Iptu. Sinar Simanjuntak mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pemilik rumah yakni M. Soleh (40), sekitar pukul 08.00 WIB dirinya sedang membakar sampah di belakang rumah, dimana sampah tersebut berisi 2 buah kayu kandang ayam dan ban mobil bekas.
“Setelah membakar sampah, si pemilik rumah kemudian pergi ke luar rumah untuk membeli sayuran di pasar Padang Ulak Tanding. Sesampainya di pasar, si pemilik rumah mendapatkan telpon dari saudaranya yang mengabarkan bahwa rumahnya kebakaran,” terang Simanjuntak.
Usai menerima kabar tersebut, pemilik rumah pun langsung bergegas pulang dan melihat api sudah membesar di bagian belakang rumahnya. Sementara itu warga sekitar sudah mulai sibuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Selang beberapa menit kemudian, aparat kepolisian dari Polsek PUT dan petugas damkar pun datang bersama 1 unit armada damkar untuk memadamkan api.
BACA JUGA:Secarik Kertas Pengakuan Anak, Korban Rudapaksa Ayah Selama Tujuh Tahun
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja kerugian materil yang disebabkan oleh peristiwa ini ditaksir mencapai Rp20 juta,” terang Simanjuntak.
Simanjuntak kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong agar lebih berhati-hati ketika membakar sampah di sekitar lingkungan masyarakat.
Ia mengatakan pastikan lokasi pembakaran sampah jauh dari pemukiman atau rumah, serta pastikan hasil pembakaran tidak menjalar ke lahan atau bagunan lainnya.
“Ini yang kesekian kalinya peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Rejang Lebong. Kita harapkan agar warga bisa meningkatkan kehati-hatiannya terhadap api, khususnya arus listrik dan hasil pembakaran sampah,” imbau Simanjuntak.(sly)