Jangan Asal Percaya, Pastikan Hal Ini Dilakukan Sebelum Membeli Sepeda Motor Bekas
Tips membeli motor bekas--Radar Pekalongan
BACA JUGA:Bingung Cari Cincin Nikah? Coba 8 Model Ini
Namun, anda juga bisa menemukan penawaran yang lebih baik dari penjual pribadi atau melalui platform online.
Bacalah ulasan dari pembeli sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang kejujuran dan keandalan penjual.
Jika sudah mendapatkan sepeda motor yang cocok, coba periksa mesin dengan cara hidupkan mesin dan dengarkan suara yang dihasilkan.
Suara mesin yang halus menandakan kondisi yang baik, sementara suara kasar, berisik, atau tidak biasa bisa menjadi tanda masalah.
BACA JUGA:Jadwal Garuda Muda Lawan Vietnam U16 Usai Dihajar Australia 3-5, Balas di Kualifikasi AFC
Perhatikan warna asap yang keluar dari knalpot. Asap putih atau biru bisa menandakan pembakaran oli, sedangkan asap hitam menunjukkan campuran bahan bakar yang terlalu banyak.
Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin dan komponen lainnya. Kebocoran oli bisa menjadi tanda masalah serius yang perlu segera diatasi.
Perhatikan goresan, penyok, atau karat pada bodi motor. Ini bisa menjadi indikasi perawatan yang buruk atau kecelakaan sebelumnya.
Pastikan semua bagian bodi, seperti spion, lampu, dan penutup mesin, ada dan berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Di Lebong, Oknum Polisi Digerebek Warga Bersama Istri Orang, Ngakunya Cuma Ngobrol Aja
Periksa rangka motor untuk melihat apakah ada retakan, bengkok, atau tanda-tanda perbaikan.
Rangka yang bengkok atau retak bisa sangat berbahaya. Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tercantum di dokumen kendaraan.
Periksa ketebalan dan keausan ban. Ban yang sudah tipis atau aus di satu sisi bisa menjadi tanda masalah suspensi atau perlu diganti.
Coba rem depan dan belakang. Pastikan rem berfungsi dengan baik dan tidak ada suara berdecit. Periksa juga ketebalan kampas rem.