Siklus Hidup yang Tragis! Berikut 5 Fakta Unik Laron

Laron. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Rayap sangat gemar memakan selulosa yang biasanya didapatkan dari kayu dan produk -  produk olahan kayu lainnya.

Hal tersebutlah yang menyebabkan rayap dianggap hama yang dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar dalam dunia properti. 

Umumnya rayap terbagi menjadi tiga kelompok koloni utama, yakni bawah tanah, kayu kering dan kayu basah. 

BACA JUGA:Dinyatakan Punah! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Pari Jawa

Dimana masing – masing koloni terdiri dari rayap pekerja, prajurit dan swarmer atau rayap reproduksi.

Swarmer, biasanya menjadi laron dan bertugas untuk berkembang biak karena tidak semua koloni rayap dapat bereproduksi. 

Dimana sebagian koloni rayap bersifat mandul sehingga untuk melanjutkan kelangsungan hidup, laron membutuhkan subspesies bernama swarmer (laron).

BACA JUGA:Duri Beracun! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Pari

Adapun pembagian koloni dalam dunia rayap memang sudah terjadi sejak zaman nenek moyang mereka pada era dinosaurus. 

Serangga ini menjadi bagian penting dalam siklus hidup rayap karena sangat berkaitan erat dengan reproduksi rayap itu sendiri.

2. Pada saat keluar dari sarangnya, tugas laron adalah kawin 

Saat musim hujan telah tiba, kondisi tanah akan semakin basah dan lembap. 

BACA JUGA:Larvanya Suka Menggulung Daun Pisang, Berikut 5 Fakta Unik Kupu-Kupu Pisang

Hal tersebut adalah sinyal bagi sebagian koloni rayap untuk keluar sarang dan melakukan tugas penting. 

Pada saat musim hujan, berarti musim kawin pada koloni rayap melalui laron.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan