2026, Semua Aset Pemkab Bengkulu Tengah Ditargetkan Sudah Bersertifikat

KORANRB.ID - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Bengkulu Tengah terus mengencarkan penerbitan sertifikat seluruh aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah. 

Kepala Dinas Perkimta Bengkulu Tengah, Samsul Bahri melalui Kabid Pertanahan, Ujang Syarifudin mengatakan ditargetkan seluruh aset milik Pemkab Bengkulu Tengah sudah bersertifikat pada tahun 2026.

Dari total 593 bidang tanah yang tercatat sebagai aset Pemkab Bengkulu Tengah, sebanyak 311 bidang tanah telah bersertifikat.

Berarti sisanya masih ada 282 dan akan digencarkan agar bisa selesai dan semuanya bersertifikat.

BACA JUGA:Disapu Ombak Besar hingga Tenggelam, Satu Nelayan di Pantai Teluk Sepang Dinyatakan Hilang

"Saat ini, masih ada sebanyak 282 bidang tanah yang belum bersertifikat. Ke depan kami targetkan 282 bidang tanah ini akan segera bersertifikat sesuai target yang tetapkan,” bebernya.

Lanjutnya, penerbitan sertifikat terhadap bidang tanah yang merupakan aset Pemkab Bengkulu Tengah terus dilakukan secara bertahap.

Apalagi, setiap tahun selalu dipantau oleh tim dari KPK RI.

Tahun 2023 lalu, dari target 100 bidang tanah, sebanyak 82 bidang tanah telah bersertifikat.

Baik itu aset yang berupa jalan, lahan kantor desa, puskesmas, kantor OPD, puskesmas pembantu maupun lahan pos penjaga pintu air.

BACA JUGA: Penertiban PKL di Pasar Minggu, Pedagang Baku Hantam! Ini Penyebabnya

“Tahun lalu ada 100 bidang tanah bersertifikat, pada tahun ini 100 bidang tanah aset Pemkab Bengkulu Tengah akan kembali kita sertifikatkan. Kita akan bekerjasama dengan kantor pertanahan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menyelesaikan semua ini," jelasnya.

Ujang menegaskan, untuk pembuatan sertifikar aset Pemkab Bengkulu Tengah ini memang sangat penting.

Hal ini tujuannya untuk menghindari adanya konflik atau permasalahan tentang penyerobotan aset Pemkab Bengkulu Tengah ke depannya.