PD Muhammadiyah Desak Polres Seluma Tutup Semua Warem
SILATURAHMI: PD Muhammadiyah Seluma mendatangi Polres Seluma.-foto: izul/koranrb.id-
KORANRB.ID - Maraknya aksi tidak terpuji yang kerap terjadi di sekitar area warung remang remang (Warem) di Desa Talang Durian, Kecamatan Semidang Alas menjadi sorotan masyarakat.
Rabu 3 Juli 2024, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Seluma mendatangi Mapolres Seluma.
Dalam hal ini ada 2 poin yang disampaikan kepada Polres Seluma.
Pertama, pemberian apresiasi atas keberhasilan jajaran Polres Seluma dalam menangkap pelaku dalam kasus pembunuhan beberapa waktu lalu di lokasi sekitar warem.
BACA JUGA:Disapu Ombak Besar hingga Tenggelam, Satu Nelayan di Pantai Teluk Sepang Dinyatakan Hilang
BACA JUGA:Harga Cabai Sering Naik Turun, Ternyata Ini Penyebabnya
Kemudian, PD Muhammadiyah Seluma juga meminta kepada Kapolres Seluma dan jajaran untuk mengusut tuntas kasus tersebut hingga warem tersebut dapat ditutup, termasuk juga warem lainnya yang ada di Kabupaten Seluma.
Hal ini diungkapkan Ketua PDM Seluma, Muharam. Ia datang ke Mapolres Seluma bersama 3 orang lainnya, yakni Indah Lasmawati, S.Pd (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu), Herwan Saleh, S.IP, M.AP (Pengurus LHKP Muhammadiyah Provinsi Bengkulu) dan Dodi Rafles, SE (Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Seluma).
“Permohonan ini kami sampaikan, karena kami meyakini bahwa warem tersebut menjadi faktor utama terjadinya kasus pembunuhan tersebut. Bahkan kasus seperti ini sudah terjadi berulang ulang, kami percaya bahwa aksi penutupan bisa dilakukan dengan menjalin hubungan lintas sektoral,” papar Muharam.
Mewakili Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, Kabag Ops Polres Seluma, AKP. Yudha Setiawan mengatakan mereka menyambut baik kunjungan dan masukan dari PDM Seluma.
BACA JUGA: PPP Yakin KPU Bengkulu Tengah Bersalah, DKPP: Kita Harus Hati-Hati Mengambil Keputusan
BACA JUGA:2 Bulan Tamsil 2023 Guru di Kota Bengkulu Belum Dibayar, Disdik: Mohon Bersabar
Yudha mengaku siap untuk meningkatkan sinergi berama ormas dan Forkopimda, agar semua aktivitas yang melanggar hukum dapat diberantas, termasuk warem yang nantinya akan ditertibkan.
“Terima kasih atas kunjungannya, kami upayakan sinergitas akan selalu kita tingkatkan di lintas sektor agar aktifitas yang melanggar hukum dapat kita tindak, termasuk warem menjadi prioritas,” tegas Yudha.