PPDB SD Bengkulu Tengah Dimulai, Masih Ada Sekolah Nihil Pendaftar

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 05 Jul 2024 - 00:09

PPDB SD Bengkulu Tengah dimulai, masih ada sekolah nihil pendaftar--jeri/rb

“Kalau soal mengapa tidak terpenuhi kita tidak mengetahui secara pasti. Namun kemungkinan program KB di Kabupaten Bengkulu Tengah ini berhasil. Sehingga anak-anak saat ini memang sudah sedikit sekali," Tutup Sri.

Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si meminta kepada Dinas Dikbud Bengkulu Tengah untuk memastikan semua ini.

Apakah memang jumlah anak yang sudah sedikit atau ada anak dibeberapa desa yang memang tak didaftarkan oleh orang tuanya ke sekolah karena faktor ekeonomi.

Kalau ternyata ada anak yang tak didaftarkan masuk sekolah karena ekonomi, ia berharap ini harus menjadi perhatian Pemkab Bengkulu Tengah, bagaimana cara memfasilitasi anak yang kurang mampu tersebut agar bisa sekolah seperti anak pada umumnya.

“Ada baiknya OPD terkait bersama sekolah harus memastikan. Jangan sampai ada anak disuatu desa yang seharusnya sudah sekolah namun tak sekolah karena faktor ekonomi,” Pungkasnya.

ppdb sd bengkulu tengah dimulai, masih ada sekolah nihil pendaftar                            koranrb.id - penerimaan peserta didik baru (ppdb) untuk tingkatan sekolah dasar (sd) di bengkulu tengah pada saat ini telah dimulai.
dari 93 sd yang ada di kabupaten bengkulu tengah, total kuota yang disiapkan mencapai 1.932.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten bengkulu tengah melalui kabid pembinaan sd, sri rusniarti, se, menjelaskan, pada saat ini tahapan ppdb masih berlangsung. dari pantauan dan laporan yang diterima, ternyata masih ada sekolah yang nihil pendaftar.
“data pasti belum diketahui, namun ada sekitar 10 sekolah yang masih belum ada pendaftarnya atau masih nihil pendaftar. semoga hingga pendaftaran ditutup nantinya semua sekolah sudah ada pendaftarnya,” ujarnya
disisi lain pihaknya meminta kepada kepala sekolah yang belum mendaftar untuk menjemput bola dengan cara mendatangi kades dan mengajak anak-anak yang berada dekat lingkungan sekolah untuk mendaftar sekolah.
baca juga:pekan depan pencairan tpg triwulan ii bengkulu tengah diajukan
baca juga:4 pemuda purbosari seluma diciduk sedang mabuk tuak 
“saya meminta kepada sekolah untuk melakukan jemput bola ke kades dan menanyakan terkait anak yang akan masuk sekolah. kemudian meminta kepada orang tua anak tersebut untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah,” bebernya
sebab tak bisa dipungkiri sejak tahun lalu memang pendaftar di tingkatan sekolah dasar sudah minim.
tahun lalu dari 93 sekolah, 30 sd diantaranya hanya mendapatkan siswa baru dibawah 10 orang, sedangkan 1 sd nihil pendaftar. 
sri tak mengetahui pasti mengapa setiap tahun kuota ppdb sd selalu tidak terpenuhi.
baca juga:penetapan tersangka dugaan korupsi dd add puguk pedaro semakin dekat
baca juga:7 tersangka tetap ditahan, 6 jpu kawal persidangan dugaan korupsi rsud mukomuko rp4,8 miliar
apakah memang jumlah anak di kabupaten bengkulu tengah memang sedikit atau gimana.
“kalau soal mengapa tidak terpenuhi kita tidak mengetahui secara pasti. namun kemungkinan program kb di kabupaten bengkulu tengah ini berhasil. sehingga anak-anak saat ini memang sudah sedikit sekali," tutup sri. 
terpisah ketua dprd kabupaten bengkulu tengah, budi suryantono, s.sos, m.si meminta kepada dinas dikbud bengkulu tengah untuk memastikan semua ini. 
apakah memang jumlah anak yang sudah sedikit atau ada anak dibeberapa desa yang memang tak didaftarkan oleh orang tuanya ke sekolah karena faktor ekeonomi.
baca juga:pln icon plus sabet penghargaan di 6th anniversary indonesia bumn awards 2024
baca juga:pergerakan petahana mukomuko belum terpantau, ini kata bupati sapuan 
kalau ternyata ada anak yang tak didaftarkan masuk sekolah karena ekonomi, ia berharap ini harus menjadi perhatian pemkab bengkulu tengah, bagaimana cara memfasilitasi anak yang kurang mampu tersebut agar bisa sekolah seperti anak pada umumnya.
“ada baiknya opd terkait bersama sekolah harus memastikan. jangan sampai ada anak disuatu desa yang seharusnya sudah sekolah namun tak sekolah karena faktor ekonomi,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan