1.825 Hewan Penular Rabies Vaksinasi, Ini Kecamatan di Seluma Terbanyak HPR

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Patris Muwardi |

Minggu , 07 Jul 2024 - 00:02

DISTAN Seluma saat melakukan vaksinasi rabies pada seekor anjing--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

SELUMA, KORANRB.ID - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma terus menggencarkan melakukan vaksinasi hewan penular rabies (HPR)dalam upaya memenimalisir kasus gigitan HPR.

Tercatat dari Januari hingga Juli 2024, sudah 1.825 hewan penular rabies di Kabupaten Seluma sudah divaksin. Hal ini disampaikan Kepala Distan Seluma, Arian Sosial melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Hendry Aritonang.

Kegiatan vaksinasi dilakukan dalam menekan tingginya kasus gigitan hewan penular rabies yang ditangani Dinas Kesehatann Kabupaten Seluma.

Adapun vaksinasi rabies tersebut, disalurkan kepada 3 jenis HPR, yakni kucing, anjing, dan kera/monyet.

“Sejauh ini sudah ada sekitar 1.825 HPR yang kita vaksin, yakni anjing, kucing dan monyet,” ujar Hendry.

Hendry merincikan, Kecamatan Sukaraja paling banyak HPR yang sudah divaksin, jumlahnya 365 ekor.

Disusul, Kecamatan Air Periukan 225 ekor, Kecamatan Seluma Barat 100 ekor, Kecamatan Seluma 87 ekor, Kecamatan Seluma Selatan 80 ekor, dan Kecamatan Seluma Utara 250 ekor.

Kemudian Kecamatan Seluma Timur 113 ekor, Kecamatan Talo 100 ekor, Kecamatan Semidang Alas 230 ekor, Kecamatan Ilir Talo 196 ekor, Kecamatan Ulu Talo 34 ekor, serta Kecamatan Lubuk Sandi 45 ekor.

“Tertinggi di Kecamatan Sukaraja 365 ekor HPR dan paling rendah di Kecamatan Ulu Talo sebanyak 34 ekor,” ucap Hendry.

Distan Seluma masih memiliki vaksin anti rabies sejumlah 175 vial. Artinya jumlah HPR yang akan divaksinasi tahun ini masih akan bertambah.

Jikapun nanti mengalami kekurangan vaksin anti rabies, Distan Seluma akan kembali mengusulkan penambahan vaksin ke Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mengingat saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Seluma tidak memiliki anggaran untuk membeli vaksin.

1.825 hewan penular rabies vaksinasi, ini kecamatan di seluma terbanyak hpr                            seluma, koranrb.id  - dinas pertanian (distan) kabupaten seluma terus menggencarkan melakukan vaksinasi hewan penular rabies (hpr)dalam upaya memenimalisir kasus gigitan hpr.
tercatat dari januari hingga juli 2024, sudah 1.825 hewan penular rabies di kabupaten seluma sudah divaksin. hal ini disampaikan kepala distan seluma, arian sosial melalui kepala bidang (kabid) peternakan, hendry aritonang. 
kegiatan vaksinasi dilakukan dalam menekan tingginya kasus gigitan hewan penular rabies yang ditangani dinas kesehatann kabupaten seluma. 
adapun vaksinasi rabies tersebut, disalurkan kepada 3 jenis hpr, yakni kucing, anjing, dan kera/monyet.
baca juga:sisa dana hibah pilkada siap disalurkan bulan ini, ada catatan untuk kpu seluma
baca juga:tersangka pembunuhan pengunjung warem seluma terancam penjara 8 tahun
“sejauh ini sudah ada sekitar 1.825 hpr yang kita vaksin, yakni anjing, kucing dan monyet,” ujar hendry.
hendry merincikan, kecamatan sukaraja paling banyak hpr yang sudah divaksin, jumlahnya 365 ekor.
disusul, kecamatan air periukan 225 ekor, kecamatan seluma barat 100 ekor, kecamatan seluma 87 ekor, kecamatan seluma selatan 80 ekor, dan kecamatan seluma utara 250 ekor.
kemudian kecamatan seluma timur 113 ekor, kecamatan talo 100 ekor, kecamatan semidang alas 230 ekor, kecamatan ilir talo 196 ekor, kecamatan ulu talo 34 ekor, serta kecamatan lubuk sandi 45 ekor.
“tertinggi di kecamatan sukaraja 365 ekor hpr dan paling rendah di kecamatan ulu talo sebanyak 34 ekor,” ucap hendry.
distan seluma masih memiliki vaksin anti rabies sejumlah 175 vial. artinya jumlah hpr yang akan divaksinasi tahun ini masih akan bertambah. 
jikapun nanti mengalami kekurangan vaksin anti rabies, distan seluma akan kembali mengusulkan penambahan vaksin ke pemerintah provinsi bengkulu. mengingat saat ini dinas pertanian kabupaten seluma tidak memiliki anggaran untuk membeli vaksin.
baca juga:putus kontrak dengan dlh, ptm dan mega mall kelola sampah sendiri
baca juga:186 warga seluma nunggak kredit miliaran rupiah, ini konsekuensi akan dikenakan bri 
“1 vial bisa untuk 1 vaksinasi ekor hpr. jika nantinya kurang, maka kita mengusulkan kembali,” ujarnya.
hendry juga menyebutkan bahwa masih minimnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaannya, baik itu anjing, kucing apalagi monyet. 
bahkan dari beberapa kegiatan yang dilakukan, masih banyak masyarakat yang tidak hadir di pemusatan vaksinasi dengan alasan beragam.
salah satu alasannya, tidak memiliki kandang untuk membawa hewan peliharaannya. 
jadi vaksinasi dilakukan petugas distan dengan cara mendatangi satu persatu rumah warga yang memiliki hpr agar capaian vaksinasi dapat meningkat.
dalam kesempatan ini, dinas pertanian kabupaten seluma terus mengimbau masyarakat agar bersedia menerima layanan vaksinasi hpr. 
untuk diketahui, vaksin rabies yang tersedia di dinas pertanian disiapkan secara gratis, sehingga masyarakat tidak perlu sungkan untuk meminta layanan tersebut.
idealnya hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera disuntik vaksin anti rabies setiap setahun sekali. pasalnya, vaksinasi tahunan dipercaya akan mencegah penyakit rabies.
lebih lanjut, hendry mengatakan bahwa distan akan menggandeng kepala desa, dinas kesehatan (dinkes) seluma dan puskesmas jajarannya untuk mengetahui daerah atau desa mana yang warganya banyak digigit hpr. sehingga mempermudah pemusatan gebyar vaksinasi yang mungkin dilakukan kedepannya.
“bagi masyarakat yang memiliki hewan seperti anjing kucing ataupun monyet, bisa mendatangi dinas pertanian seluma atau puskeswan terdekat. pelayanan ini gratis untuk membantu menekan angka rabies,”imbau hendry.
kepala dinas(kadis) dinkes seluma, rudi syawaludin, s.sos mengatakan bahwa hpr sering berada di sekitar masyarakat, yakni anjing, kucing, dan monyet/kera atau hewan berdarah panas lainnya.
sehingga bila terkena cakaran atau gigitan, sebaiknya segera ambil tindakan pencegahan terkena rabies. 
salah satu langkah awal yang bisa diambil yakni membersihkan luka bekas gigitan hpr dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
sebagai informasi, dinas kesehatan kabupaten seluma menyatakan jumlah kasus gigitan hewan penular rabies sejak januari sampai saat ini telah mencapai 156 kasus.
sebagai perbandingan, tahun 2023 lalu dinkes seluma mencatat ada 212 kasus gigitan hpr di kabupaten seluma. terbanyak yang menyebarkan gigitan mengandung rabies yakni kucing dan anjing. 
sedangkan untuk daerahnya, dari 212 kasus gigitan hpr tersebut, terbanyak terjad di wilayah kecamatan semidang alas (sa) serta semidang alas maras (sam).

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan