BPBD Kota Bengkulu Ajukan Peralatan Kebencanaan untuk Kecamatan hingga Kelurahan

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 07 Jul 2024 - 00:03

BERJAGA: Personel BPBD Kota Bengkulu sedang berjaga di Pantai Panjang. WEST JER TOURINDO/RB--

Namun saat ini berada pada tahap peninjauan namun optimis dapat dan nnatinya akan di salaurkan dan setiap kelurahan jika sudah turun akan di berikan tanpa terkecuali.

“Rancangan sudah ajukan dan tahap sudah berjalan kita optimis mendaparkan jika sudah di dapat barangnya di pastikan semaung kelurahan akan mendapatkan apa lagi tingkap kecamatan,” jelas Will.

Selain itu juga disampaikan Will Hopi bahwa harapan mereka Kota Bengkulu segera berhenti menambah titik banjir rawan untuk awal dicoba memberikan alat penggulangan meski proses panjang pada pengajuan.

“Saat ini kita cuman bisa berusaha, namun harapannya tidak lagi menambah titik, cukup 4 saja dan kami akan terus berusaha menyelesaikan bencana pada kota ini,” tutup Will Hopi.

bpbd kota bengkulu ajukan peralatan kebencanaan untuk kecamatan hingga kelurahan                            koranrb.id - setiap kantor kecamatan dan kelurahan di kota bengkulu akan difasilitasi alat dari badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota bengkulu untuk peralatan tersebut sedang diajukan pada pemerintah pusat.
hal tersebut dibenarkan oleh kepala bpbd kota bengkulu will hopi, sh, mm. ia mengungkapakan bahwa beberapa waktu yang lalu diajukan untuk beberapa alat yang  difungsingkan untuk penanggulangan bencana  khusunya di kota bengkulu.
“kita sudah mengajukan dan alat untuk di berikan pada masyarakat alat tersebut berupa alat untuk penanganan bencana,” jelas will.
ia mengungkapakan kenapa begitu berambisi untuk mendapatkan alat tersebut, sebab yang diketahui beberapa titik di kota bengkulu sering terjadi banjir maka dari itu alat kebencanaan diangagap diperlukan.
baca juga:asn pemprov bengkulu diimbau tetap istikamah ikuti pengajian rutin 
baca juga:tekan pungli saat festival tabut, 60 jukir dibekali id card, kabag ops: apabila ada maka laporkan!
"kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah suatu keharusan bagi kita semua," ungkapnya.
dikatakan will hopi, permasalahan banjir tak lagi hanya terjadi di dua kecamatan yang sebelumnya menjadi langganan banjir, seperti kecamatan muara bangkahulu dan sungai serut penambahan titik rawan juga harus di bantu dengan alusista yang cukup.
"sekarang sudah ada empat sampai lima kecamatan yang mengalami banjir," jelasnya.
baca juga:putus kontrak dengan dlh, ptm dan mega mall kelola sampah sendiri
baca juga:kasus flu singapura di provinsi bengkulu meningkat
adapun permintaan yang diajukan bpbd ini mencakup penambahan tiga unit perahu dan sembilan tenda besar yang direncanakan untuk disebarkan di sembilan kecamatan. 
"kita berharap upaya ini dapat meningkatkan respon dan mitigasi terhadap bencana yang mengancam keamanan masyarakat," tuturnya.
dengan adanya tambahan peralatan ini, diharapkan risiko bencana dapat diminimalisir dan warga dapat terlindungi dari dampak bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.
namun saat ini berada pada tahap peninjauan namun optimis dapat dan nnatinya akan di salaurkan dan setiap kelurahan jika sudah turun akan di berikan tanpa terkecuali.
baca juga:dukung penuh ppap 2024, pemprov bengkulu siap jadi tuan rumah yang baik, sekda: diminta aktif promosikan tabut
baca juga:pemprov bengkulu lantik 48 pejabat fungsional 
“rancangan sudah ajukan dan tahap  sudah berjalan kita optimis mendaparkan jika sudah di dapat barangnya di pastikan semaung kelurahan akan mendapatkan apa lagi tingkap kecamatan,” jelas will.
selain itu juga disampaikan will hopi bahwa harapan mereka kota  bengkulu segera berhenti menambah titik banjir rawan untuk awal dicoba memberikan alat penggulangan meski proses panjang pada pengajuan.
“saat ini kita  cuman bisa berusaha, namun harapannya tidak lagi menambah titik, cukup 4 saja dan kami akan terus berusaha menyelesaikan bencana pada kota ini,” tutup  will hopi.