Kabupaten Kepahiang Hanya Kebagian DBH Sawit Rp5,1 Miliar
RUSAK: Jalan rusak diharapkan dapat diperbaiki dengan DBH sawit yang diperoleh Kabupaten Kepahiang 2024 ini. --Dok/rb
BACA JUGA:Pasca Bencana Banjir, Waspada Penyakit Ini Bisa 'Menghantui' Anda
Pada 2023, secara keseluruhan Provinsi Bengkulu DBH kelapa sawit mencapai Rp106 miliar.
Adapun rincian sebaran DBH sawit untuk Provinsi Bengkulu adalah, Pemda Provinsi Bengkulu Rp21,7 miliar, Bengkulu Selatan Rp6,7 miliar, dan Bengkulu Utara Rp12,7 miliar.
Lalu, Kabupaten Rejang Lebong Rp5,7 miliar, Kota Bengkulu Rp6,1 miliar, Kaur Rp7,8 miliar, Seluma sebesar Rp9,6 miliar, Mukomuko Rp16,8 miliar, Lebong Rp4,2 miliar, Kepahiang Rp5,7 miliar dan Bengkulu Tengah Rp9 miliar.
Untuk diketahui, DBH sawit dikucurkan pemerintah pusat kepada daerah penghasil dengan tujuan untuk mengurangi ketimpangan fiskal antara pemerintah dan daerah.
BACA JUGA:Kemampuan Adaptasi Tinggi! Berikut 5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut
Termasuk kepada daerah lain nonpenghasil, dalam rangka menanggulangi eksternalitas yang membawa dampak negatif atau meningkatkan pemerataan dalam satu wilayah.
Sebagaimana diatur pada Pasal 5, DBH Sawit dibagikan kepada, provinsi yang bersangkutan sebesar 20%, kabupaten/kota penghasil sebesar 60% dan kabupaten/kota lainnya yang berbatasan langsung dengan kabupaten/kota penghasil sebesar 20%.
Penentuan besaran rincian alokasi DBH sawit yang dibagikan kepada provinsi/kabupaten/kota tersebut, dilakukan dengan mempertimbangkan 3 indikator.
Yakni, luas lahan perkebunan sawit, produktivitas lahan perkebunan sawit danindikator lainnya yang ditetapkan oleh menteri.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online? Ini 10 Dampak Negatif yang Bakal Terjadi
DBH Sawit dapat digunakan unutk membiayai kegiatan, seperti pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan/atau kegiatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.