Dalam 2 Hari, Festival Tabut Hasilkan 8 Ton Sampah

TUMPUKAN: Sampah yang dikumpulkan para pedagang di dalam kawasan festival Tabut 2024.--WEST JER TOURINDO/RB

BACA JUGA:Pasca Bencana Banjir, Waspada Penyakit Ini Bisa 'Menghantui' Anda

"Jadi kalau di jalanan nanti penuh sampah itu bukan tanggung jawab kami (DLH, red).

Kalau mau kami bantu maka mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk tukang sapu kami alias uang lembur," jelas  Riduan.

Sebab, petugas penyapu jalan dari DLH Kota Bengkulu telah memiliki wilayah kerja masing-masing.

Ketika kegiatan festival tabut berlangsung maka para petugas harus menambah tenaga dan waktu untuk bekerja di luar area tugas resminya. 

BACA JUGA:Kemampuan Adaptasi Tinggi! Berikut 5 Hewan yang Hidup di Jurang Laut

"Biayanya (upah petugas kebersihan) tergantung oleh pihak penyelenggara.

Kalau lembur dua hingga tiga jam tinggal sesuaikan saja," ungkap Riduan.

Maka dari itu disampaikan Riduan hitungan Rp1,7 juta tersebut diambil dari aturan yang sudah ditetapkan dan termuat dalam Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 1 Tahun 2024 tentang Retribusi dan Pajak Daerah.

“Hitungan yang kita terapkan sudah sesuai aturan,” tutup Riduan. 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan