Beri Rasa Nyaman Pengunjung Festival Tabut
RAMAI: Suasana malam hari Festival Tabut terlihat ramai pengunjung.--WEST JER TOURINDO/RB
BACA JUGA:Mitos Mata Bintitian Karena Ngintip, Simak Penjelasannya
"Sudah dipastikan Satpol-PP dan Dishub Kota Bengkulu siaga serta pihak terkait akan berkontribusi didalam penyuksesan even tabut tersebut," ungkap Gita.
Untuk pengamanan festival tabut semua pihak terkait seperti kepolisian dan Pemkot Bengkulu bersinergi untuk menjaga situasi tetapi kondusif.
Hal tersebut dilakukan agar kegiatan Festival Tabut 2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan tentram serta masyarakat dapat menikmati rangkaian di Festival Tabut dengan tenang.
Lanjut Gitagama, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mengunjungi Festival Tabut 2024 untuk tertib dan ikut aturan.
BACA JUGA:Cuaca Panas Jangan Gunakan Baju Hitam, Pilihlah Warna Ini
"Untuk masyarakat diminta untuk menaati aturan seperti mengantri, mengunci kendaraan saat parkir dan lainnya guna meminimalisir terjadinya angka kriminalitas," tutup Gita.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Drs. Riduan, S.IP, M.Si mengatakan mereka menerjunkan tukang sapu untuk membersihkan lokasi festival tabut.
Selain itu juga menerjunkan petugas angkut sampah.
"Kalau jumlah petugas (kebersihan) kurang lebih 75 orang, termasuk supir truk, anggota, penyapu jalan dan pengawas," ungkap Riduan.
BACA JUGA:10 Fakta Tentang Negara Thailand, Mempunyai 18 Kelamin
Ia menyebutkan petugas kebersihan selama Festival Tabut sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama EO penyelenggara tabut atau penyedia jasa profesional yaitu mengangkut sampah yang telah terkumpul dan membantu kebersihan di luar area lapangan.
“Kemarin pada kesepakan awal kita hanya mengngkut sampah yang sudah di kumpulkan oleh tim EO, jika mau di bantu oleh tukang sapu nya hitungan sudah kami sampaikan,” jelas Riduan.
Pihak penanggung jawab atau EO juga memberikan uang lembur kepada 50 petugas kebersihan, 2 jam selama 10 hari kerja. Yaitu Rp30 ribu per hari untuk masing-masing petugas.
“Sebanyak 50 pegawai DLH Kota Bengkulu turut diberdayakan dan digaji Rp30 ribu per 2 jam kerja,” terang Riduan.