Tingkatkan Jaringan Irigasi D.I. Air Manjunto! Ini Manfaatnya

Selanjutnya meningkatkan produktivitas tanaman padi petani dengan memperbaiki saluran-saluran irigasi yang telah mengalami kerusakan atau bahkan putus sehingga dapat berfungsi kembali. 

Juga menambah luas fungsional daerah irigasi dengan terbangunnya saluran tersier baru menuju petak-petak sawah. 

BACA JUGA:Ini Nama 5 Desa Wilayah Terluas di Pulau Jawa

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Proyek Lab RSUD Curup Dituntut Berbeda, Konsultan Pengawas Paling Tinggi

“Serta mengurangi kehilangan air pada saluran dengan meningkatkan saluran irigasi tanah menjadi saluran irigasi beton (lining),” kata Wendra. 

Adapun bentuk pekerjaan yakni pembangunan saluran tersier BP.4C, membangun saluran tersier baru sepanjag  lebih kurang 815 meter.

“Guna mengantarkan air irigasi dari saluran sekunder ke petak-petak sawah,” katanya. 

Lalu rehabilitasi saluran sekunder BB.1-BB.2. Memperbaiki tanggul saluran yang longsor dan meningkatkan saluran tanah menjadi saluran beton sepanjang sekitar 118,5 meter. Selain itu juga dilakukan normalisasi pada sepanjang saluran BB.1-BB.2. 

BACA JUGA:Jangan Panik Saat Tertelan Tulang Ikan, Ini Cara Mengatasinya dengan Cepat

BACA JUGA:Tahan di Gurun Panas, Benarkah Punuk Unta Berisi Air? Ini Faktanya

Rehabilitasi Saluran Sekunder BTA. Dengan memperbaiki saluran yang longsor akibat aliran drainase yang melintang dengan membangun kembali saluran dengan bentuk yang lebih kuat yakni dengan talang sepanjang 40 meter.

Selanjutnya rehabilitasi saluran BMKn.2-BMKn.3. Dengan memperbaiki saluran induk primer yang mengalami longsor agar saluran induk dapat berfungsi kembali dengan baik. 

Serta pekerjaan lining saluran. “Meningkatkan saluran sekunder tanah menjadi saluran beton agar mengurangi kehilangan air pada saluran sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas tanaman padi,” tutup Wendra. 

Pekerjaan tersebut mendapat dukungan dari warga Mukomuko.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Bocah di Mukomuko Tenggelam di Sungai, Satu Selamat