Awas! Mobil Bisa Rusak Bila Jarang Dihidupkan, Lakukan Cara Mudah Ini Bila Mobil Jarang Dipakai

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 11 Jul 2024 - 21:00

BAHAYA : Mobil yang jarang dipakai akan mengalami berbagai masalah buruk. --Muharista Delda

awas! mobil bisa rusak bila jarang dihidupkan, lakukan cara mudah ini bila mobil jarang dipakai                            koranrb.id - di zaman serba modern saat ini banyak orang yang memiliki mobil, namun mobilnya jarang sekali dipakai. 
alhasil mesin mobil akhirnya jarang juga dinyalakan karena lebih banyak diparkir di garasi. 
berbagai alasan yang menyebabkan para pemilik mobil jarang sekali memakai mobilnya.
mulai dari peningkatan kerja dari rumah atau remote working mengurangi kebutuhan untuk perjalanan sehari-hari ke kantor, hingga kepemilikan kendaraan lebih dari satu atau alasan lainnya. 
baca juga:viral, pengakuan mahasiswi uinfas diganggu saat kkn! ini pengakuan kades air latak seluma
‘’seyogyanya mesin mobil harus rutin dinyalakan setiap hari dan minimal dibawa berjalan seminggu sekali,’’ kata sumaryono, mekanik enchu bengkel di curup, rejang lebong, bengkulu.
soalnya mobil yang jarang dipakai akan mengalami berbagai masalah buruk. 
lantas, apa saja dampak yang akan menimpa mobil kamu jika jarang dipakai berdasarkan penjelasan sumaryono: 
1. penurunan kinerja baterai
baterai mobil dapat kehilangan daya jika tidak dihidupkan secara teratur sehingga mobil yang jarang digunakan tidak memberikan kesempatan bagi alternator untuk mengisi ulang baterai. 
baca juga:ini ciri pelaku tabrak lari tewaskan seorang kakek di kepahiang, polisi periksa cctv 
seiring waktu, baterai akan kehilangan kapasitasnya dan mungkin perlu diganti lebih cepat dari seharusnya.
2. kerusakan sistem bahan bakar
bahan bakar di dalam tangki yang tidak digunakan untuk waktu lama dapat terurai dan menjadi kotor sehingga menyebabkan endapan dan residu yang dapat menyumbat filter bahan bakar dan injektor yang ujungnya mengurangi kinerja mesin dan meningkatkan risiko kerusakan.
3. masalah pelumas dan cairan
mobil yang jarang digunakan dapat mengalami penurunan kualitas pelumas dan cairan lainnya.
oli mesin, misalnya, dapat menjadi kental dan tidak efektif dalam melumasi komponen mesin. 
termasuk cairan pendingin, rem dan power steering juga dapat mengalami degradasi atau kebocoran jika tidak diperiksa secara berkala.
baca juga:mau beli mobil bekas? perhatikan 8 tips ini agar tidak tertipu mobil sulapan 
4. ban mengempis dan menyusut
ban mobil yang tidak bergerak untuk waktu lama cenderung kehilangan tekanan udara dan dapat menjadi datar. 
selain itu, posisi statis yang lama dapat menyebabkan deformasi ban di satu sisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan keausan tidak merata saat mobil akhirnya digunakan.
5. kerusakan sistem rem
rem yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat mengalami korosi pada cakram dan rotor serta kelembapan yang terperangkap dapat menyebabkan karat yang dapat merusak kinerja rem dan meningkatkan risiko kegagalan rem.
6. masalah dengan sistem knalpot
kondensasi dapat terbentuk di dalam sistem knalpot mobil yang tidak digunakan, menyebabkan penumpukan air dan kemungkinan korosi. 
ini dapat memperpendek umur sistem knalpot dan menyebabkan kebocoran atau kerusakan lain.
baca juga:penggunaan bbm non subsidi ternyata juga membawa dampak buruk bagi mobil anda, ini kelebihan dan kekurangannya
7. penurunan kualitas komponen elektronik
komponen elektronik di dalam mobil juga dapat terpengaruh jika mobil jarang dihidupkan. 
sensor, kabel, dan sistem elektronik lainnya dapat mengalami masalah karena korosi atau kotoran, yang dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan mobil.
adapun cara mudah mencegah masalah pada mobil yang jarang dipakai, kamu bisa menerapkan cara berikut: 
1. menghidupkan mobil secara berkala
hidupkan mobil setidaknya sekali seminggu dan biarkan berjalan selama 10-15 menit. 
ini akan membantu menjaga baterai tetap terisi dan memastikan semua komponen tetap berfungsi dengan baik.
2. menjaga tekanan ban
periksa tekanan ban secara rutin dan tambahkan udara jika diperlukan untuk mencegah ban kempes dan deformasi.
baca juga:warning! jangan lakukan 5 hal ini pada mobil matik, bisa rugi puluhan juta 
3. memeriksa dan mengganti cairan
periksa kualitas dan level oli, cairan pendingin, rem, dan power steering secara berkala serta gantilah cairan yang sudah mulai menurun kualitasnya.
4. menggunakan penstabil bahan bakar 
jika mobil tidak akan digunakan untuk waktu yang lama, tambahkan penstabil bahan bakar ke dalam tangki untuk mencegah bahan bakar terurai dan menjadi kotor.
5. melakukan perawatan rem
pastikan untuk memeriksa rem secara berkala dan membersihkan cakram dan rotor dari karat dan kotoran.
6. menjaga kebersihan mobil
cuci dan bersihkan mobil secara rutin, terutama bagian bawah dan sistem knalpot untuk mencegah penumpukan kotoran dan kelembapan yang dapat menyebabkan korosi.
baca juga:jangan tergiur harga murah, ini 10 langkah cek mobil bekas sebelum membelinya agar tidak tertipu 
dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, kamu dapat memastikan mobil tetap dalam kondisi baik meskipun jarang digunakan dan mengurangi risiko kerusakan serta perbaikan yang mahal di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 6 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan