Pukulan dan Tendangan yang Berbahaya dalam Beladiri, Ini Manfaat Serangannya

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 12:00

Pertandingan taekwondo piala Kemenpora yang di laksanakan. Di auditorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu belum lama ini.--WEST JER TOURINDO/RB

pukulan dan tendangan yang berbahaya dalam beladiri, ini manfaat serangannya                             bengkulu, koranrb.id - dalam beladiri, ada beberapa tendangan dan juga pukulan yang dianggap paling berbahaya karena potensi mereka untuk menyebabkan kerusakan serius pada lawan.
tendangan kepala (head kick): tendangan yang ditujukan ke arah kepala lawan, sering kali dengan kaki yang fleksibel dan kuat, seperti tendangan kepalan di taekwondo atau tendangan tinggi di karate.
tendangan kaki belakang (back kick): tendangan yang dilakukan dengan menendang mundur, seringkali dilakukan secara mendadak dan memiliki kekuatan besar.
tendangan lutut (knee strike): tendangan menggunakan lutut yang dapat sangat merusak jika mengenai bagian tubuh yang lembut atau rentan, seperti perut atau kepala.
baca juga:bmkg: hujan di musim kemarau normal terjadi, bukan disebabkan anomali iklim
baca juga:5 penyebab perut buncit dan 9 cara diet cepat dan sehat, silakan dicoba 
tendangan jari kaki (snap kick): tendangan cepat dengan menggunakan ujung jari kaki yang keras, biasanya ditujukan ke arah perut atau wajah.
tendangan celananya (groin kick): tendangan ke area selangkangan atau perineum, yang dapat sangat menyakitkan dan mengganggu lawan.
selain tendangan juga ada pukulan yang di anggap berbahaya dalam seni beladiri.
sok jantung: pukulan yang ditujukan ke area jantung dengan tujuan menghentikan detak jantung lawan.
sok tenggorokan: pukulan ke leher atau tenggorokan yang bisa mengakibatkan sesak napas atau bahkan kerusakan serius pada trakea.
baca juga:sering pakai gadget? berikut ini jenis, fungsi dan sejarah munculnya gadget
baca juga:tusuk kepala teman saat nongkrong, polsek gading cempaka ringkus tersangka
sok ginjal: pukulan ke daerah ginjal yang bisa menyebabkan kerusakan organ atau syok ginjal.
sok mata: serangan langsung ke mata yang dapat menyebabkan kebutaan atau kerusakan serius pada penglihatan.
sok hati: pukulan yang ditujukan ke bagian hati dengan tujuan menyebabkan cedera serius pada organ ini.
sok pankreas: pukulan yang ditujukan ke pankreas, yang bisa mengakibatkan syok hipoglikemik atau kerusakan organ.
sok punggung: serangan ke punggung atau tulang belakang yang dapat menyebabkan cedera tulang belakang atau gangguan neurologis.
baca juga:suami antar pemakaman istri dan anak, kematian tragis ibu dan anak di kepahiang
baca juga: polda bengkulu tangkap 281 tersangka dari 221 kasus narkoba hingga juli 2024
penting untuk diingat bahwa penggunaan teknik-teknik ini harus dilakukan dengan penuh pertimbangan etis dan hukum, hanya dalam situasi yang benar-benar memerlukan pertahanan diri yang ekstrim.
pelatihan beladiri seharusnya juga menekankan penggunaan kekuatan dengan tanggung jawab dan mengutamakan keselamatan, bahkan dalam konteks pertempuran.
pada asas perlindungan dasar yang sering di ketahui bagaimana perlindungan yang baik adalah menyerang, maka serangan yang harus di gunakan adalah serangan sifatnya fatal.
kemudian untuk manfaat menyerang sendri diantaranya  sebagai efektivitas untuk evetivitas berarti untuk mempelajari teknik serangan yang tepat, seseorang dapat melindungi diri sendiri atau orang lain dalam situasi yang mengancam.
baca juga:pedagang di festival tabut terancam rugi, keluhkan sewa mahal, pengunjung sepi
baca juga: 90 calon siswa tingkat sma di bengkulu belum dapat sekolah, ini solusi disdikbud bengkulu
mengendalikan pertarungan adalah dengan memimpin serangan, seseorang dapat mengontrol arus pertarungan dan memaksa lawan untuk merespons, sehingga mengurangi risiko terkena serangan balik.
mengembangkan keterampilan teknik: praktik serangan membantu memperbaiki keterampilan teknis seperti ketepatan, kecepatan, dan koordinasi tubuh.
meningkatkan kondisi fisik: latihan serangan melibatkan gerakan intens dan bisa meningkatkan kekuatan, kelenturan, dan kardiovaskular seseorang.
kepemimpinan dan kepantasan mental: melakukan serangan membutuhkan keberanian, percaya diri, dan fokus mental yang dapat memberikan keuntungan psikologis dalam situasi stres atau bahaya.
baca juga:akhir juli ditarget kadinkes kota bengkulu sudah ada yang baru
baca juga: didominasi pernikahan dini, hingga juni 2024, 213 pasangan menikah di kota bengkulu
maka untu mewujutkan serangan yang terdiri dari pukulan hingga tendangan haruslah melewati pelatihan yang baik sehingga bisa dilakukan dengan baik juga.