Pilwakot Bengkulu, Peluang Head to Head Dedy Wahyudi Vs Benny Suharto
Pengamat politik, Dr. Master Jhon mengatakan peluang terjadinya head to head di Pilwakota Bengkulu--IST/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Setelah isu mundurnya M. Saleh dari bursa Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu, saat ini terbuka peluang head to head antara Dedy Wahyudi melawan Benny Suharto.
Pasalnya hingga saat ini bakal calon independent Ariono Gumay- Harliyyanto masih menjalani verifikasi faktual terhadap syarat dukungan oleh KPU Kota Bengkulu.
Sehingga, kandidat yang dimungkinkan bakal bertarung pada Pilwakot Bengkulu, yakni Benny Suharto akrab disapa Bensu.
Dedy Wahyudi sudah mendapatkan surat penugasan dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon walikota Bengkulu berpasangan dengan Ronny L. Tobing sebagai calon wakil walikota.
BACA JUGA:Isunya, Dewi Sartika Bakal Digandeng Rosjonsyah
Dengan dukungan dari PAN yang memiliki 7 kursi di DPRD Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi- Ronny L. Tobing sudah bisa mendaftar ke KPU sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota.
Apalagi jika Ronny L. Tobing yang merupakan kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Bengkulu juga mendapatkan dukungan dari partainya untuk maju di Pilwakot bersama Dedy Wahyudi.
Sedangkan rivalnya, Benny Suharto saat ini juga tengah berusaha meraih perahu partai politik untuk maju di Pilwakot Bengkulu.
Ada sejumlah partai yang saat ini sudah proses tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang coba digaet oleh Benny Suharto.
BACA JUGA:BBM Nonsubsisdi di Bengkulu Kosong, Pertamina Pasok dari Palembang
Diantaranya, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hanura.
Pengamat politik, Dr. Master Jhon mengatakan peluang terjadinya head to head di Pilwakota Bengkulu, yang pertama mengingat 9 parpol parlementer di DPRD Kota Bengkulu belum memberikan rekomendasi.
“Jika berdasarkan jumlah kursi di DPRD Kota, memang belum memungkinkan head to head.
Namun dengan isu mundurnya M. Saleh dari bursa Pilwakot yang digadang-gadang bakal diusung 8 parpol, maka bisa saja terjadi head to head,” terangnya.