Diduga Beredar BBM Oplosan Dijual Secara Eceran, Masyarakat Diimbau Beli BBM di SPBU
WASPADA: Masyarakat mengantre membeli BBM di SPBU di Kota Manna.-foto: rio/koranrb.id-
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah: Evi Susanti, Sri Budiman dan Munir Bersaing Rebut PAN
BACA JUGA:Harumkan Nama UMB, Dua Mahasiswa Ini Raih Jawara dan Runner Up di Kejurnas
"Setelah saya isi BBM eceran di wilayah Kecamatan Pino Raya, tiba-tiba mobil saya mogok dan rusak. Bahkan, saya harus keluarkan uang hingga Rp 1 juta untuk perbaiki mobil gara-gara BBM yang bercampur," ungkapnya.
Okta juga mengakui jika dilihat sekilas, BBM oplosan yang dijual di eceran itu memang tidak jauh beda dengan BBM asli dari SPBU.
Hanya saja, jika diperhatikan lebih detail, terutama pada warna ada sedikit yang berbeda.
BBM pertalite asli lebih pekat dan berbau tajam.
Sementara BBM oplosan warnanya sedikit terang dan bau ada seperti minyak tanah.
"Kalau diperhatikan secara detail, ada banyak campuran di BBM yang membuat rusak mobil saya itu. Mulai dari minyak mentah dan minyak busuk lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, menyikapi kabar maraknya penjualan BBM oplosan, Manager SPBU Kutau, Syadikin, SE menyarankan masyarakat agar membeli BBM hanya di SPBU saja.
BACA JUGA:Keluhkan Jembatan Putus Usai Diterjang Banjir, Ini Tanggapan Bupati Seluma Erwin
BACA JUGA:Warga jadi Korban Penembakan, Desa di Bengkulu Utara Minta Pengosongan Lahan DAS PT Agricinal
Sebab, kualitas dan keamanan BBM di SPBU lebih terjamin.
Sementara BBM yang dijual eceran memang rawan dioplos oknum tertentu demi meraup keuntungan berlimpah.
"Memang informasi ini sudah sampai ke kami. Tapi, untuk antisipasi, konsumen harus lebih cerdas dalam memanfaatkan BBM. Beli saja di SPBU, jangan beli eceran lagi untuk keamanan," saran Syadikin.
Ia menjelaskan pihak SPBU tidak punya hak atau wewenang untuk membatasi para penjual BBM eceran.