Ungkap Motif Kematian Tragis Ibu dan Anak di Talang Tige Kepahiang
TKP: Kediaman korban ibu dan anak tewas secara tragis di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang-- Polres Kepahiang/RB
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Klaim Proses Coklit Hampir Tuntas
Dalam pesan WA tersebut yang disampaikan sebulan sebelum kejadian itu, sang istri meminta suaminya memakamkannya di kampung halaman ke Lubuklinggau.
"Ya, memang ada pesan disampaikan korban kepada suaminya dalam bentuk WA.
Itu baru kita ketahui setelah kejadian ini," tambah Mulyadi.
Sementara itu, Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK belum bersedia menjelaskan secara detil hasil pemeriksaan pascaolah TKP atas kematian tragis ibu dan anak di Talang Tige.
BACA JUGA:Perbaikan Verfak Riri - Ujang Dimulai, Tak Ada Toleransi Lagi
Sejauh ini diketahui, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian ibu dan anak di Desa Talang Tige. Termasuk telah mengamankan sejumlah barang bukti, yang diduga ikut menjadi pemicu kematian korban.
Diketahui, sang suami merupakan bendahara Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu sejak 2021.
Ia menikahi Li, hingga dikaruniai 2 orang anak yang kesemuanya perempuan.
Saat kejadian tragis berlangsung, Kamis 11 Juli 2024, Andi bersama anak tertuanya pergi ke Kota Curup Rejang Lebong untuk sebuah urusan yang tak diketahuinya.
Saat pulang dari sana lah, setibanya di rumah duka, sang suami sudah mendapati istri dan anak bungsunya sudah terbujur kaku dalam kondisi berlumuran darah.