Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak Mana yang Lebih Baik, Berikut Penjelasananya

PERWATAN: Kebiasaan mencukur bulu atau rambut ketiak--Pixabay

Karena mencabut bulu dari akarnya, kulit ketiak cenderung terasa lebih halus dibandingkan dengan mencukur.

Beberapa orang menemukan bahwa bulu ketiak yang dicabut cenderung lebih tipis dan tumbuh lebih lambat dari waktu ke waktu. Namun, mencabut bulu ketiak juga memiliki kelemahan, seperti proses mencabut bulu bisa menyakitkan, terutama jika dilakukan dengan waxing atau dengan pinset. 

Jika menggunakan layanan profesional seperti waxing, biaya untuk mencabut bulu ketiak bisa lebih tinggi daripada mencukur. Terkadang, proses mencabut bisa menyebabkan folikel rambut terinfeksi, terutama jika tidak dilakukan dengan steril.

Pilihan antara mencukur atau mencabut bulu ketiak tergantung pada preferensi pribadi masing-masing individu. Mencukur lebih mudah dan nyaman, meskipun efeknya tidak permanen dan membutuhkan perawatan berkala. Di sisi lain, mencabut bisa memberikan hasil yang lebih tahan lama dan kulit yang lebih halus, namun dengan risiko nyeri dan biaya yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Ini yang Kerap Membuat Tagihan Listrik Menjadi Boros

BACA JUGA:10 Minuman Ini Mampu Redakan Flu dan Batuk, Simak Penjelasannya

Tidak ada metode yang tepat atau salah, karena keputusan ini bersifat pribadi dan tergantung pada preferensi individu serta kondisi kulit dan kesehatan. Pastikan untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan toleransi anda terhadap rasa sakit serta biaya.

Jika anda tidak membersihkan atau merawat bulu ketiak beberapa dampak potensial yang bisa menggangu anda seperti, bulu ketiak yang tidak dibersihkan dapat menahan keringat dan bakteri. 

Area ini memiliki kelenjar keringat yang cukup aktif, sehingga jika bulu ketiak tidak dibersihkan secara teratur, keringat dan bakteri dapat terjebak di antara bulu-bulu tersebut. 

Hal ini dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi atau iritasi kulit.

Bulu ketiak yang panjang atau tidak dibersihkan dapat menggosok-gosokkan kulit ketika anda bergerak atau menggunakan pakaian yang ketat. Hal ini dapat menyebabkan iritasi atau luka kecil pada kulit, terutama jika bulu ketiak kasar atau tebal.

Jika bulu ketiak tidak dibersihkan dengan baik, bakteri dan kotoran dapat terjebak di antara bulu-bulu tersebut. Ini meningkatkan risiko infeksi kulit seperti folikulitis (radang folikel rambut), yang dapat menyebabkan benjolan meradang atau bernanah di bawah kulit.

Bulu ketiak yang tidak dibersihkan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama jika menjadi panjang dan terjebak di pakaian atau menyebabkan gesekan yang tidak nyaman saat bergerak. Meskipun ini lebih bersifat subjektif, bulu ketiak yang tidak dirawat dapat mempengaruhi penampilan estetis dan persepsi diri seseorang. 

Beberapa orang mungkin merasa tidak percaya diri atau tidak nyaman dengan bulu ketiak yang tumbuh secara liar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan