Terapi Lintah Yang Banyak Diminati, Positif dan Negatifnya

LINTAH: Menjadi sarana terapi yang banyak digunakan sejak dahulu--Pixabay

KORANRB.ID – Walau terkesan sedikit mengerikan dan geli dirasakan, pengobatan tradisional yang satu ini banyak diminati oleh masyarakat diberbagai belahan bumi karena khasiatnya. 

Terapi lintah, adalah sebuah praktik pengobatan yang telah ada sejak zaman kuno, yang semakin menarik perhatian di era modern ini meskipun kontroversial. Lintah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit mulai dari penyakit kulit hingga penyakit dalam.

Budaya Yunani kuno, Mesir kuno, dan China kuno adalah beberapa di antaranya yang terkenal menggunakan terapi lintah.

Lintah mengandung zat antikoagulan yang disebut hirudin, yang membantu mencegah darah membeku saat lintah menggigit. Selain itu, ludah lintah juga mengandung enzim dan senyawa lain yang diyakini memiliki efek antiinflamasi dan menyebabkan pelepasan endorfin, sehingga memberikan efek analgesik. 

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Apabila Rem Mobil Mengalami Blong

BACA JUGA:Dikira Dungu! Berikut 5 Fakta Unik Keledai yang Terancam Punah

Meskipun terapi lintah secara historis digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, penggunaannya dalam konteks medis modern lebih terfokus pada beberapa kondisi tertentu.

Seperti digunakan dalam pengobatan varises (pembuluh darah yang melebar dan terpuntir), thrombophlebitis (radang vena), dan kondisi lain yang terkait dengan masalah peredaran darah. Senyawa yang ditemukan dalam ludah lintah memiliki efek antiinflamasi. 

Ini dapat membantu meredakan peradangan pada kondisi seperti arthritis dan penyakit kulit inflamasi.Terapi lintah dapat memberikan efek analgesik lokal. Ludah lintah mengandung senyawa yang merangsang pelepasan endorfin dan memiliki efek menenangkan yang dapat mengurangi rasa sakit pada area yang diobati.

Dalam beberapa kasus operasi rekonstruktif, terapi lintah digunakan untuk membantu mempertahankan aliran darah dan mempromosikan proses penyembuhan jaringan yang baru ditanamkan. Terapi lintah telah digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit kulit seperti psoriasis dan eksem. 

Senyawa dalam ludah lintah diyakini memiliki efek antibakteri dan menenangkan kulit yang meradang. Selain meningkatkan aliran darah, terapi lintah juga diklaim dapat meningkatkan aliran limfatik, membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

BACA JUGA:Tips Mudah Meredakan Batuk Berdahak, Paling Simpel Kumur Air Garam

BACA JUGA:Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak Mana yang Lebih Baik, Berikut Penjelasananya

Bahkan  ada penelitian menunjukkan bahwa terapi lintah mungkin memiliki potensi dalam mencegah atau mengobati aneurisma dengan cara merangsang aliran darah dan mengurangi tekanan darah di area yang terkena.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan