Pembinaan Atlet Berprestasi Jalan di Tempat

OLAHRAGA: GOR Tebat Monok sebagai muara terbentuknya atlet prestasi di Kabupaten Kepahiang-- HERU/RB

BACA JUGA:Ini 4 Jenis Motor 2 Tak yang Hemat BBM, Kamu Pernah Kendarai yang Mana?

Para atlet Kabupaten Kepahiang sukses  meraih 4 emas, 6 perak dan 6 perunggu. Torehan medali ini menempatkan Kabupaten Kepahiang pada posisi juara umum ketiga Popda 2024. 

Kabupaten Kepahiang hanya kalah dari Kota Bengkulu sebagai tuan rumah yang berhasil meraih 28 medali emas, 9 perak dan 8 perunggu. 

Serta, Kabupaten Bengkulu Tengah di urutan kedua dengan 4 emas, 8 perak dan 9 perunggu. 

Keempat emas yang diperoleh atlet Kabupaten Kepahiang berasal dari cabang tenis dengan 2 emas, pencak silat dan tinju. 

BACA JUGA:Menyelam hingga 60 Meter! Berikut 6 Fakta Unik Bebek Ekor Panjang

Sayangnya, daerah tak bisa berbuat banyak. Para atlet berprestasi tersebut terkesan berjalan sendiri, tanpa adanya perhatian lebih dari daerah. 

Jika pun ada, hanya sebatas ala kadarnya.  

Kondisi dunia olahraga di Kabupaten Kepahiang, tak ditampik Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST.

Diakui, pihaknya selaku OPD terkait yang membawahi langsung perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Kepahiang telah berbuat maksimal.

BACA JUGA:Buruh PT MSS Keluhkan Managemen Tidak Manusiawi, Disnakertrans Turunkan Tim Ke Perusahaan

Termasuk memberi perhatian sekaligus pembinaan para atlet berprestasi di Kabupaten Kepahiang. 

"Ya, perhatian secara pribadi saja.

Karena itu lah yang bisa kita lakukan saat ini. Untuk berharap lebih, rasanya sulit," ungkap Rudi. 

Dengan hasil maksimal yang diperoleh pada ajang Popda, diakui pembinaan terhadap para atlet dan cabang-cabang olahraga yang berpotensi mengharumkan nama daerah ke depan akan tetap jadi perhatian utama. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan