Dua SD di Bengkulu Tengah Nihil Siswa Baru, Aktivitas Belajar dan Mengajar Tetap Berjalan Normal

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Sumarlin |

Senin , 15 Jul 2024 - 20:42

UPACARA: Salah satu sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan upacara bendera sebagai tanda tahun ajaran baru dimulai.-foto: jeri/koranrb.id-

dua sd di bengkulu tengah nihil siswa baru, aktivitas belajar dan mengajar tetap berjalan normal                            benteng, koranrb.id - tahun ajaran baru 2024/2025, senin 15 juli 2024 dimulai.
tingkat pendidikan sekolah dasar (sd) maupun sekolah menengah pratama (smp) sudah masuk kembali memulai pembelajaran setelah libur panjang.
untuk diketahui, pada masa penerimaan peserta didik baru (ppdb) tahun 2024, terdapat dua sekolah sd di kabupaten bengkulu tengah (benteng) tanpa pendaftar.
dua sekolah tersebut yakni sdn 41 dan sdn 52. 
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten bengkulu tengah, drs. tomi marisi, m.si melalui kabid pembina sd, sri rusniarti, s.pd menjelaskan pada ppdb tahun ini ada dua sd yang nihil pendaftar atau tidak ada siswa baru. 
baca juga:soal konflik lahan berujung penembakan, mian : akar masalah yang akan kita selesaikan
baca juga:kisruh ppdb, ombudsman sebut sman 2 bengkulu akui kesalahan, akan diteruskan ke gubernur bengkulu 
tahun lalu hanya satu sd yang tak ada pendaftar, tahun ini bertambah satu sd lagi.
bahkan beberapa sekolah juga hanya mendapat siswa baru dalam jumlah yang sangat sedikit.
seperti sdn 16 hanya mendapatkan sebanyak 2 orang siswa baru, sdn 28 sebanyak 4 orang.
kemudian sdn 86 sebanyak 1 orang, sdn 92 hanya 3 orang, sd negeri 30 benteng sebanyak 5 orang, sdn 39 sebanyak 1 orang.
sri mengungkapkan, informasi yang pihaknya terima, anak-anak di sekitar sekolah tersebut memang sedikit.
beberapa anak juga banyak yang belum cukup umur.
meski demikian aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (kbm) di sekolah tersebut akan tetap berjalan normal.
"kami berharap kepada seluruh sekolah agar melakukan berbagai inovasi dan kreatifivas serta memunculkan keunggulan sekolah. sehingga siswa baru dan wali murid bersemangat dan atusias untuk mendaftar ke sekolah negeri," kata sri.
baca juga:5 psk terjaring razia dikembalikan ke keluarga
baca juga:2 warga ditembak petugas pam pt agricinal, gubernur minta pemkab bengkulu utara tegas! 
kepala dinas dikbud bengkulu tengah, drs. tomi marisi, m.si mengharapkan kepada kepala sekolah maupun guru dapat meningkatkan kegiatan di sekolah.
hal ini dilakukan agar siswa atau orangtua siswa mau memasukkan anaknya.
“kami berharap kepala sekolah dan guru bisa berinovasi atau mengadakan kegiatan ekstrakulikuler yang bisa menjadi data tarik. dengan demikian dapat menciptakan citra sekolah menjadi lebih baik. jangan hanya berdiam diri,” harapnya.
dijelaskannya, sebagian besar orangtua atau wali siswa ingin memasukkan anaknya ke sekolah yang memiliki kualitas yang baik, baik itu dari sisi akademis maupun non akademis atau prestasi olahraga.
terkait apakah sekolah-sekolah yang sedikit peminat atau bahkan tak ada peminat tersebut ditutup, tomi belum bisa berbicara apapun untuk saat ini.
sebab pihaknya akan melihat aturan dan regulasi terlebih dahulu.
jika dinilai sudah tak kondusif lagi, lebih baik sekolah tersebut ditutup dan digabung dengan sekolah terdekat.
lebih baik sekolah sedikit namun pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar lebih kondusif, dari pada banyak sekolah tapi banyak juga sekolah yang tak kondusif.
“nanti kita lihat dahulu aturan dan regulsinya bagaimana. sebab untuk menutup suatu sekolah tidak bisa asal dan penuh pertimbangan,” tutup tomi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 16 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan