Erwin-Jonaidi versus Kotak Kosong di Pilkada Seluma? Ini Kata Pengamat Politik
Erwin-Jonaidi versus Kotak Kosong di Pilkada Seluma? Ini Kata Pengamat Politik --zulkarnain wijaya/rb
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah: Evi Susanti, Sri Budiman dan Munir Bersaing Rebut PAN
Meskipun sama sama petahana, namun ada sedikit perbedaan diantara kedua pasangan ini, karena Erwin merupakan petinggi partai persatuan pembangunan (PPP) yang sebelumnya berhasil menang di Pemilu tingkat Kabupaten Seluma beberapa waktu lalu.
“Kalau dari mesin partai, Erwin sudah oke. Namun itu tidak bisa menjadi barometer sepenuhnya, karena pada pilkada kita mengusung prinsip one man one vote,”ujarnya.
Delfan menambahkan, dengan adanya peluang tersebut. Ada baiknya para bakal calon ini nantinya dapat bersaing secara sehat. Tingkatkan elektabilitas dengan cara menonjolkan program unggulan, prestasi dan trackrecord yang telah didapat.
BACA JUGA:Novrizal Dapat Surat Tugas, Rekomendasi PAN di Pilkada Kaur Bisa Saja ke Kandidat lain
BACA JUGA:Arie – Sumarno Kantongi Dukungan PKS Maju Pilkada Bengkulu Utara
Sebagai politikus, kedua pasangan harus memberikan pendidikan politik yang bagus dan sehat, tanpa ada politiktransaksional. Yakni transaksi politik antara kedua belah pihak yang menerima dan memberikan suatu hal yang telah dijanjikan, misal uang atau jabatan politik.
“Berikan program dan visi misi yang bagus, tonjolkan prestasi dan program unggulan agar masyarakat ingin memilih. Jauhkan Pilkada dari politik transaksional,”tegas Delfan.